Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Jadi Momentum Pertumbuhan Industri Konstruksi Indonesia

Kompas.com - 02/02/2024, 15:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri konstruksi di Indonesia diprediksi tidak akan terpengaruh oleh perhelatan demokrasi pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung di tahun 2024.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Co-founder dan Co-CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra mengatakan berdasarkan tren tiga Pemilu terakhir, industri konstruksi Indonesia tetap mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Pada pemilu 2009 terjadi peningkatan pendapatan keseluruhan sektor konstruksi sebesar 9 persen. Kemudian di tahun 2014, industri konstruksi juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 12,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tren serupa juga terjadi pada pemilu 2019, di mana pendapatan dari perusahaan konstruksi di Indonesia meningkat 17,39% dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Empat Jenis Teknologi Alat Berat dalam Pekerjaan Konstruksi

“Kementerian PUPR juga memprediksi industri konstruksi masih akan mengalami pertumbuhan sebesar 4,5 persen di tahun 2024,” ungkap Georgi dalam rilis resmi, Jumat (2/2/2024). 

Menurut Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro di Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Abdurohman, pemilu akan berdampak pada peningkatan belanja pemerintah serta pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi masyarakat yang juga meningkat.

Momentum ini juga akan digunakan para pelaku usaha dalam memperluas usaha mereka seperti menambah pabrik.


"Pada tahun 2024, prospek pembangunan area perumahan dan industri diproduksi akan mengalami peningkatan sejalan dengan naiknya daya beli dan konsumsi masyarakat,” terang Georgi.

Ia optimistis sektor konstruksi di Indonesia 2024 tetap mampu memberikan kontribusi pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Namun, menurutnya, untuk berkembang, sektor konstruksi Indonesia harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Baca juga: Seberapa Penting Kehadiran Drone dalam Industri Konstruksi Saat Ini?

"Pemilu 2024 menjadi salah satu pendorong untuk mengakselerasi adopsi teknologi di industri konstruksi. Salah satu kunci sukses industri ini adalah kemampuan beradaptasi dengan perubahan, khususnya dalam mengadopsi inovasi dan menerapkan teknologi dalam praktik konstruksi,” jelasnya.

Sebagai perusahaan teknologi konstruksi di Indonesia, Gravel konsisten mendorong pertumbuhan konstruksi dengan solusi-solusi inovatif.

Sejak berdiri Gravel telah membuktikan konsistensinya untuk mengikuti perkembangan zaman dengan terus berinovasi dalam industri konstruksi.

Co-founder dan Co-CEO Gravel Fredy Yanto menegaskan pihaknya memegang komitmen mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur melalui inovasi teknologi terkini.

“Gravel siap membantu pemerintah dan pelaku usaha dengan menyediakan solusi satu pintu untuk berbagai kebutuhan konstruksi melalui kemudahan akses sumber daya manusia profesional dan bahan bangunan berkualitas,” tutup Fredy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com