Ada Rusun Sewa Rp 10.000 Per Bulan di Jakarta Ramah Difabel

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyediakan rumah susun sewa (rusunawa) di Jakarta Timur dan Bekasi dengan biaya hanya sebesar Rp 10.000 per bulan.

Rusun yang dimaksud adalah Rusun Sentra Mulya Jaya di Jakarta Timur dan Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi.

Rusun ini dibangun oleh Kementerian Sosial (Kemensos) yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dilansir dari laman resmi Kemensos, Jumat (26/1/2024), rusun sewa Rp 10.000 tersebut menyediakan fasilitas ramah difabel.

Selain menyediakan unit kamar khusus difabel, juga disediakan akses keluar masuk gedung untuk difabel, yakni ramp dan guiding block. Juga tersedia toilet ramah difabel.

Fasilitas umum lain yang juga disediakan, antara lain mushala, lahan parkir, pojok baca anak, ruang serbaguna, loker, CCTV, akses pembuangan sampah, jaring pengaman, toilet umum, ruang tunggu di setiap lantai, dan jalur evakuasi.

Baca juga: Hutama Karya Garap 8 Gedung Rusun ASN di IKN, Nilainya Rp 1,48 Triliun

Sementara berdasarkan data dari laman resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR, pembangunan Rusun Sentra Mulya Jaya berlangsung mulai Mei 2021-April 2022 dengan biaya sebesar Rp 35,9 miliar.

Berdiri di atas lahan seluas 21.843 meter persegi, rusun ini mempunyai luas 8.367 meter persegi dan bisa menampung 366 orang.

Rusun yang dibangun setinggi lima lantai ini memiliki total jumlah hunian 93 unit, dengan 91 unit standar dan 2 unit difabel. Masing-masing unit memiliki luas 24 meter persegi.

Sedangkan Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur memiliki ketinggian lima lantai dengan 93 unit tipe 24. Rinciannya, 88 unit reguler dan 5 unit difabel dengan kapasitas hunian sebanyak 362 orang.

Pembangunan Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur menelan anggaran sebesar Rp 34,5 miliar.