Dari Pengelolaan Properti, LMAN Sumbang Rp 3,7 Triliun PNBP

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyumbang Rp 3,7 triliun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pengelolaan aset properti kepada Negara sepanjang 2023.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menjelaskan, capaian tersebut naik 48 persen dari tahun 2022.

"Selain PNBP Rp 3,7 triliun, LMAN juga melakukan apa yang dinamakan cost saving senilai Rp 111 miliar," tutur Basuki dalam media briefing di Kantor LMAN, Jakarta pada Selasa (23/1/2024).

Basuki mengatakan, LMAN juga memberikan manfaat sosial ekonomi kepada mitra dari pemanfaatan aset negara yang telah dikuantifikasi pada 2023 sebesar Rp 51 miliar.

"Jadi total ada Rp 3,7 triliun untuk PNBP, Rp 111 miliar dari cost saving, dan Rp 51 miliar untuk manfaat sosial ekonomi," lanjut Basuki.

Di sisi lain, LMAN telah mengucurkan Rp 18,206 triliun untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2023.

Baca juga: Pembebasan Lahan Proyek IKN dalam Setahun Telan Rp 1,4 Triliun

"Tahun 2023 LMAN telah merealisasikan pembebasan lahan untuk PSN sebesar Rp 18,206 triliun, meningkat 13,45 persen karena pada tahun 2022 realisasinya sebesar 16,407 triliun," ujar Basuki.

Jelas Basuki, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembebasan lahan PSN ini paling banyak dikucurkan untuk proyek jalan tol, yakni mencapai Rp 14,307 triliun.

Kemudian diikuti oleh pembebasan lahan untuk proyek Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp 2,024 triliun.

"Sektor Perhubungan tidak sampai Rp 1 triliun, hanya Rp 300-an miliar karena proyeknya tidak terlalu banyak," tukas Basuki.