Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2023, WIKA Raih Kontrak Baru Rp 29,1 Triliun

Kompas.com - 22/01/2024, 18:33 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih kontrak baru pada tahun 2023 dengan nilai  Rp 29,1 triliun.

Sebesar Rp 23 triliun atau 80 persen dari total kontrak baru tersebut didapatkan pada periode April-Desember atau saat Perseroan sedang menjalani masa restrukturisasi.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa catatan ini merupakan pertanda positif bagi Perseroan.

Pasalnya, stakeholder tetap meletakkan kepercayaannya kepada WIKA sebagai mitra strategis untuk pembangunan konstruksi tanah air.

Dalam periode tersebut, WIKA mencatatkan penjualan hingga Kuartal III-2023 sebesar Rp 15,1 triliun setara dengan 29,2 persen dari kapasitas produksi terhadap kontrak, naik dibandingkan Kuartal III-2022 sebesar Rp 12,8 triliun setara dengan 25,7 persen kapasitas produksi.

"Pihak perbankan telah menunjukan dukungan dengan tetap menyediakan kebutuhan penjaminan Perseroan sebagai persyaratan dalam kepesertaan tender, pelaksanaan konstruksi hingga tahapan pemelihaaan," ungkap Agung, dikutip dari keterangan resmi.

Masuk ke dalam deretan kontrak baru tersebut yaitu pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Dioperasikan Sementara, Ruas Tol Klaten-Purwomartani Dukung Arus Lebaran 2024

Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1 dan 3 KIPP IKN diraih oleh WIKA-HK KSO pada November 2023 dengan porsi WIKA sebesar Rp 239,5 miliar atau sebesar 55 persen dari KSO.

Pembangunan IPAL 1 dan 3 KIPP IKN ini bertujuan untuk menyediakan pelayanan jaringan perpipaan air limbah domestik sekaligus sebagai sarana prasarana pengolahan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan perkotaan di KIPP.

Infrastruktur ini akan melayani Istana Presiden, Plaza Yudikatif, Bangunan Kemenko, Rusun ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri, Istana Wakil Presiden, Bangunan Otorita IKN, dan Masjid Negara.

"Didapatkannya proyek ini turut menambah portofolio WIKA dalam membangun IKN sekaligus memotivasi WIKA untuk terus mengoptimalkan sumber daya yang ada dan melakukan berbagai terobosan sehingga pelaksanaan proyek di IKN dapat selesai dengan kualitas yang baik dan pada waktu yang tepat," ujar Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com