WIKA Bakal Divestasi Sejumlah Aset, Ada Jalan Tol hingga Properti

KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan melakukan divestasi aset (melepas kepemilikan aset) untuk menyehatkan keuangan Perseroan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WIKA, Adityo Kusumo menyampaikan, pihaknya sedang mengupayakan divestasi terhadap sejumlah aset perusahaan.

"Beberapa aset yang sedang dalam proses seperti di sejumlah ruas jalan tol, dan kita juga ada project finance joint venture dengan beberapa perusahaan di air minum, dan juga beberapa aset persediaan properti yang sedang ditawarkan kepada beberapa investor," terangnya dalam Public Expose Live 2023 secara virtual pada Senin (27/11/2023).

Kendati tidak disebutkan secara detail mengenai aset yang akan didivestasi, Perseroan mengharapkan rencana itu sudah menunjukkan hasil pada tahun 2024.

"Harapannya nanti 2024 ada satu, dua gitu, tahun 2025 satu atau dua (divestasi aset)," imbuhnya.

Baca juga: Didominasi Proyek Pemerintah, WIKA Berhasil Raup Kontrak Baru Rp 21 Triliun

Menurut dia, WIKA juga telah memutuskan tidak ada investasi baru ke depannya. Sehingga fokus terhadap divestasi aset.

"Kita fokus kepada divestasi aset gunanya untuk mendapat capital dan modal sehingga kita bisa melakukan pembayaran (utang) sekaligus menurunkan leverage," pungkas Adityo Kusumo.

Sebelumnya, Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya pernah mengatakan tentang rencana divestasi tiga ruas jalan tol.

Meliputi Jalan Tol Manado-Bitung, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), serta Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja).

"Kita ada beberapa ruas jalan tol yang kita rencanakan divestasi yaitu (Tol) Manado-Bitung, terus kemudian Balikpapan-Samarinda, terus Tol Soreang-Pasir Koja. Itu yang akan kita targetkan untuk divestasi di tahun ini," tukasnya pada Jumat (16/6/2023) lalu.