JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim liburan akhir tahun 2023, 27 hotel di bawah naungan PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia yakin okupansi meningkat dibanding momen liburan akhir tahun sebelumnya.
Corporate Secretary WIKA Realty Saskia Ayu Megananda mengatakan keyakinannya bahwa tingkat okupansi hotel-hotel perseroan di wilayah Bali ditargetkan mencapai lebih dari 90 persen pada penghujung tahun 2023.
"Selain di wilayah Bali, hotel-hotel WIKA Realty lainnya ditargetkan meningkat lebih dari 87 persen," ujar Saskia kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Ke Mana Para Investor Belanja Hotel?
Hal ini juga didukung oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada triwulan I-2023 secara kumulatif mencapai 2,5 juta kunjungan atau naik 508,87 persen dibandingkan periode sama tahun 2022.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memprediksi kunjungan hingga akhir tahun 2023 bisa mencapai 9 juta wisman.
Guna memastikan pengalaman liburan yang lebih menyenangkan dan tak terlupakan, setiap hotel dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, restoran, spa, area parkir luas, Wi-Fi gratis di seluruh area hotel, akses mudah ke berbagai destinasi wisata, dan kemudahan melakukan reservasi melalui website.
Perseroan antusias menghadapi minat liburan yang tinggi, masing-masing hotel menerapkan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE) untuk memastikan kenyamanan para tamu.
Baca juga: Bobobox Ganti Nama Hotel Kapsul Jadi Bobopod
"Tidak hanya itu, kami juga memberikan berbagai promo menarik dan harga khusus selama musim liburan ini, seperti paket spesial untuk hari Natal dan tahun baru, Christmas lunch & dinner, hingga festival perayaan di malam tahun baru yang menyediakan buffet dinner dan dimeriahkan dengan berbagai hiburan,” ungkap Saskia.
Berikut 27 Hotel di bawah naungan WIKA Realty dengan total lebih dari 4.500 kamar: