"Event" Spesial, Bikin Jumlah Pengunjung Mal di Surabaya Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangkaian event spesial yang diselenggarakan oleh mal-mal yang ada di Surabaya ternyata berdampak baik pada peningkatan jumlah pengunjung.

Berdasarkan Semi Annual Property Market Report kuartal IV-2023 yang dirilis oleh Colliers Indonesia, naiknya jumlah pengunjung disebabkan banyaknya fasilitas hiburan yang disediakan selama event berlangsung.

“Pada tahun 2023, Festival Belanja Surabaya (SSF) misalnya, mendapat sambutan yang lebih antusias dari pembeli dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19,” ungkap Colliers.

Baca juga: Sektor Ritel Kembali Pulih Seperti Sebelum Pandemi

Colliers mengatakan, pertumbuhan jumlah pengunjung yang tinggi menunjukkan bisnis ritel yang sudah kondusif di Surabaya.

Kondisi ini akan berdampak positif karena akan menumbuhkan kepercayaan di antara penyewa maupun pemilik mal.

Pada paruh kedua tahun 2023, gerai makanan dan minuman (F&B) masih menjadi favorit konsumen terutama gerai F&B yang menyajikan kuliner Jepang serta toko roti dan kue.

Saat ini, brand produk-produk olahraga dan sepatu sedang gencar melakukan ekspansi di berbagai mal di Surabaya.

Selain brand-brand yang sudah mapan, beberapa brand juga kian percaya diri untuk membuka toko perdananya di Surabaya. Misalnya Saucony, HOKA, MLB, dan JD Sports.

Baca juga: Tahun Ini, Surabaya Punya Dua Mal Baru

Untuk menarik lebih banyak penyewa, pemilik mal di Surabaya terus berbenah diri. Banyak pengembang yang mulai meningkatkan estetika mal untuk menarik penyewa potensial termasuk tenant supermarket, tempat bermain anak dan institusi pendidikan.

Rata-rata tingkat okupansi ruang ritel di Surabaya mencapai 73,1 persen pada paruh kedua tahun 2023, atau naik hampir empat persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.