Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Terminal di Banten, Jokowi Minta Rakyat Tinggalkan Kendaraan Pribadi

Kompas.com - 08/01/2024, 17:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan di Serang, Banten, pada Senin (8/1/2024).

Kepala Negara mengatakan, saat ini hampir semua wilayah perkotaan mengalami masalah yang sama yaitu kemacetan.

Karena itu, pemerintah terus membangun infrastruktur sarana dan prasarana transportasi agar semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi massal.

Baca juga: Abu Dhabi Port Tertarik Kelola Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban

“Oleh karenanya kita bangun dan kenalkan MRT, LRT, KRL, Transjakarta (Bus Rapid Transit/BRT). Semua itu untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi,” tutur Presiden seperti dikutip dari laman Kementerian Perhubungan.

Presiden mengapresiasi kerja sama yang baik dari Kemenhub dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan revitalisasi Terminal Pakupatan.

Kehadirannya diharapkan dapat semakin meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, serta menghilangkan kesan bahwa terminal itu tidak aman.

“Saya sangat senang sekali Terminal Pakupatan ini ramai. Ada 400 bus setiap hari. Dengan terminal yang modern, kita harapkan busnya semakin bertambah, penumpangnya bertambah. Ini yang kita harapkan,” tambah Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, tujuan revitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan adalah untuk menyediakan sarana dan prasarana transportasi dengan fasilitas yang teratur dan nyaman.

“Revitalisasi ini sangat penting karena letak Serang sangat strategis. Menghubungkan dari Sumatera ke Jawa, Jawa ke Sumatera, dan jumlah penumpangnya relatif baik karena cukup banyak yang mau ke Sumatera ataupun Jawa,” tukas Menhub.

Setiap harinya, jumlah penumpang Terminal Tipe A Pakupatan mencapai 3.111 orang dengan layanan 38 trayek AKAP dan 8 trayek AKDP.

Baca juga: Dua Terminal Tipe A di Jatim Direvitalisasi, Bakal Dilengkapi Hotel

Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan berdiri sejak 1995. Pada 2022, terminal seluas 30.569 meter persegi tersebut mulai direvitalisasi menggunakan biaya sebesar Rp 26,9 miliar.

Sumber pembiayaan proyek berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan telah diselesaikan pada tahun 2023.

Pembangunan Terminal Tipe A Pakupatan mengusung pola mix use sehingga terminal tidak hanya menjadi tempat naik dan turun penumpang, tapi juga sebagai pendorong perekonomian daerah dengan berbagai fasilitasnya.

Dari sisi desain, bentuk denah, selubung, serta atap, Terminal Tipe A Pakupatan mengadopsi motif batik Banten yaitu Pamaranggen yang bermakna tempat pengrajin keris dan asesoris pada masa Kesultanan Banten.

Selain itu, atap bangunan bagian depan dan belakang menggunakan roof garden sebagai bagian dari konsep green building. Kemudian, dinding bangunan mayoritas terbuat dari kaca sebagai bagian dari konsep modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com