Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Terminal Purworejo Baru

Kompas.com - 22/05/2023, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka peluang kolaborasi pengembangan Terminal Purworejo Baru kepada BUMN, BUMD, dan swasta.

Hal ini disampaikan oleh Budi Karya dalam pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Purworejo Baru pada Minggu (21/5/2023) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Kami juga mendorong tumbuhnya UMKM di Purworejo dan sekitarnya untuk memanfaatkan area tenant yang telah disediakan di area terminal," ucap Menhub, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, Senin (22/5/2023).

Sesuai namanya, terminal ini dibangun di lokasi baru yang berjarak sekitar 500 meter dari terminal eksisting.

Terminal lama telah beroperasi sejak tahun 1994 dan ditetapkan menjadi Terminal Tipe A mulai tahun 2003.

Nantinya terminal lama yang aset tanahnya merupakan milik desa akan dikembalikan kepada pihak desa.

Budi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kabupaten Purworejo yang telah menghibahkan tanah seluas 1,18 hektar untuk terminal baru.

"Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi contoh baik bagi daerah lainnya, dalam rangka mewujudkan pelayanan angkutan darat yang selamat, aman, dan nyaman," tambah Menhub.

Baca juga: Sah, META Tak Lagi Miliki Saham Terminal Kargo di Pelabuhan Panjang

Gedung terminal baru akan dibangun lebih luas dari terminal lama, yaitu dengan luas sekitar 2.200 meter persegi dengan dua lantai.

Lantai 1 akan digunakan untuk sarana parkir, area drop off, area tunggu keberangkatan, area tunggu kedatangan, area tiket dan sentra informasi, lift, area tenant, toilet, CCTV, dan keamanan.

Sementara, lantai 2 terminal akan digunakan untuk fasilitas area duduk kuliner, ruang tunggu dan penitipan barang, toilet, dan area kerja Korsatpel Terminal.

Terminal ini memiliki enam area ruang tunggu keberangkatan, enam area keberangkatan parkir bus, dan dua lajur kedatangan bus.

Selain itu, terminal ini juga mampu menampung hingga 1.000-1.200 penumpang per hari dan melayani pergerakan sekitar 128 bus antarprovinsi per hari.

Kehadiran Terminal Tipe A Purworejo akan menghubungkan Bandara Yogyakarta International Airport di Kulonprogo dengan sejumlah destinasi wisata, seperti KSPN Borobudur dan Bendungan Bener.

Bukan hanya meningkatkan konektivitas antarwilayah perkotaan dan antarprovinsi, kehadiran terminal ini diharapkan dapat mendorong potensi pariwisata serta meningkatkan perekonomian daerah.

Pembangunan terminal dilaksanakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jawa Tengah dan dibiayai dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total pagu anggaran Rp 35 miliar, yang dimulai tahun 2022 hingga tahun 2024.

Mengingat pentingnya fungsi dari terminal ini, pembangunan terminal baru ditargetkan dapat selesai lebih cepat, yaitu di akhir tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com