JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis di sektor kesehatan, terutama rumah sakit (RS) dipandang sangat menjanjikan, meskipun rasio ketersediaan tempat tidur RS di Indonesia telah mencapai standar minimal WHO yakni di level 1,4 per 1.000 penduduk.
Hal ini ditandai dengan pertumbuhan jumlah RS yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 3.072 unit di seluruh Indonesia pada 2022.
Jumlah tersebut meningkat 0,99 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya sebanyak 3.042 unit.
Berdasarkan tipenya, sebanyak 2.561 unit merupakan rumah sakit umum (RSU). Sisanya sebanyak 511 unit merupakan rumah sakit khusus (RSK).
Selain jumlah unit, peningkatan pendapatan pun terus tumbuh dari tahun ke tahun. Seperti yang dibukukan oleh Bethsaida yang mencatat peningkatan menjadi Rp 600 miliar sepanjang 2022 dibanding tahun sebelumnya Rp 500 miliar untuk unit Bethsaida Serpong.
Kinerja ini tak lepas dari kontribusi tindakan operasi jantung sebagai yang tertinggi, disusul catatan bed occupancy rate (BOR) dari 55 persen menjadi 60 persen dan average length of stay (ALOS) 2,1 sampai 2,2 hari.
Baca juga: Rumah Sakit Internasional di IKN Segera Dibangun, Wakil Otorita: Mei Terpilih
Oleh karena itu, Paramount Enterprise secara agresif mengembangkan tiga RS baru lagi, masing-masing Bethsaida Serang, Bethsaida Jakarta, dan Bethsaida Paramount Petals Cikupa.
Presiden Direktur Paramount Enterprise Muhammad Nawawi menuturkan, Bethsaida Serang akan dibuka secara resmi untuk umum pada Kuartal I-2024 mendatang.
Sementara Bethsaida Jakarta akan memulai pembangunan pada 2025, dan Bethsaida Paramount Petals pada tahun 2027.
"Hal ini sejalan dengan diversifikasi bisnis Perusahaan dalam melengkapi fasilitas warganya di sektor layanan kesehatan. Ini tak sekadar bisnis secara komersial, namun juga pelayanan," tutur Nawawi menjawab Kompas.com, Senin (22/5/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.