Wings Pastikan Tetap Gabung Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Corporate Communications and CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil buka suara terkait keterlibatan Wings Group dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sheila menegaskan, Wings Group tetap menjadi bagian dari Konsorsium Nusantara, namun untuk proyek bersifat non-komersial.

"Kami sampaikan bahwa Wings Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat non-komersial," tegasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (4/1/2024).

Lanjutnya, salah satu proyek yang digarap oleh Wings Group adalah botanical garden sebagai ruang publik non-profit.

"Wings Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN," tandas Sheila.

Sebagai informasi, nama Wings Group dan PT Djarum pada awalnya tercantum dalam materi yang dipaparkan Otorita IKN (OIKN) dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin (18/9/2023), sebagai bagian dari Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG)/Nusantara.

Namun dalam media briefing Otorita IKN (OIKN) yang digelar dalam jaringan (daring) pada Jumat (29/12/2023), Wings dan Djarum tidak lagi tercantum dalam daftar 10 perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium ASG.

Baca juga: Djarum Tegaskan Tak Terlibat dalam Konsorsium Aguan di IKN

Kedua naga tersebut lantas digantikan oleh Kawan Lama dan Alfamart. Selain itu, tertulis nama konsorsium berubah menjadi Konsorsium Nusantara.

Adapun Konsorsium Nusantara yang sebelumnya juga disebut dengan Konsorsium ASG membangun kawasann terpadu di IKN senilai Rp 20 triliun.

Sementara Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, komposisi perusahaan dalam konsorsium adalah hal internal konsorsium.

"Keterlibatan dalam membangun di IKN bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan apa yang dibangun. Pembagian peran seperti apa adalah kewenangan internal konsorsium. Project by project," ucap Agung kepada Kompas.com.