10 Pengembang dengan Cuan Paling Banyak Tahun 2023

KOMPAS.com - Para pengembang properti telah melancarkan berbagai strategi untuk memasarkan produknya sepanjang tahun 2023.

Dari segala upaya itu, tentu ada pengembang mencetak pendapatan yang tinggi dan bahkan meraup cuan (untung) yang banyak.

Lantas, siapa saja pengembang yang meraup cuan paling banyak pada tahun 2023?

Merujuk laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses pada Kamis (04/01/2024), tercatat ada 92 emiten properti.

Dari jumlah itu, Kompas.com hanya fokus pada emiten properti yang masuk dalam kategori papan pencatatan utama. Jumlahnya ada 26 emiten properti.

Baca juga: Pengembang Indonesia Berjaya di Ajang PropertyGuru Asia Awards 2023

Namun sejauh ini, para emiten properti itu belum merilis laporan keuangan per Desember 2023 atau Triwulan IV-2023. Baru sampai September 2023 atau Triwulan III-2023.

Berdasarkan Laporan Keuangan Interim yang Tidak Diaudit per Triwulan III-2023 dari setiap emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menjadi pengembang yang paling banyak meraup laba bersih.

BSDE tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 7,31 triliun dan meraup laba bersih sebesar Rp 1,77 triliun.

Nominal laba bersih itu mengalami kenaikan 92,64 persen apabila dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yaitu Rp 918,31 miliar.

Berikut daftar 10 pengembang yang meraup cuan paling banyak per Triwulan III-2023:

1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan laba bersih Rp 1,7 triliun
2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan laba bersih Rp 1,48 triliun
3. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dengan laba bersih Rp 1,28 triliun
4. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan laba bersih Rp 1,18 triliun
5. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan laba bersih Rp 787,7 miliar
6. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) dengan laba bersih Rp 709,9 miliar
7. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan laba bersih Rp 653 miliar
8. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan laba bersih Rp 608 miliar
9. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dengan laba bersih Rp 413 miliar
10. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) dengan laba bersih Rp 300,6 miliar.