Rencana Rute LRT Bali Tahap 1, Bandara Ngurah Rai ke "Sunset Road"

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang menyiapkan proyek LRT Bali.

Nampaknya rencana pembangunan kereta pertama di Provinsi Bali itu akan dilakukan secara bertahap.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk jangka panjang, LRT Bali akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai hingga tembus Canggu.

"Jangka panjangnya kita akan bangun kereta LRT di Bali dari bandara ke sejumlah titik yang selama ini lalu lintasnya padat, seperti di Sunset Road, Legian, dan Canggu," ujarnya dikutip dari laman Kemenhub pada Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: LRT Bali Dibangun Awal 2024, Rute Bandara Ngurah Rai Tembus Canggu

Menurut dia, pembangunan LRT membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun sampai empat tahun.

"Minggu lalu kami sudah bertemu pihak dari Korea Selatan yang memberikan grant untuk Feasibility Study (FS) dan akan memberikan Official Development Assistance (ODA) Loan, untuk pembangunan LRT Tahap 1 dari bandara sampai Sunset Road," beber Budi.

Sebelumnya, Menhub juga telah melakukan pembahasan tentang tindak lanjut rencana pembangunan LRT Bali pada Minggu (17/12/2023).

Dia menyampaikan terkait penanggung jawab proyek, Pemerintah Daerah (Pemda) Bali akan menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51 persen, sedangkan Pemerintah Pusat sebagai minoritas dengan 49 persen.

"Jadi baik capital expenditure (capex) maupun operasional expenditure (opex), Pak Gubernur Bali dan Pak Bupati Badung sudah bersedia menjadi penyangga mendanai capex," jelas Budi dikutip dari laman Kemenhub.

Ada pun skema pendanaan proyek LRT Bali dapat dilakukan dengan berbagai opsi, termasuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).