Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Basuki Menangis, Harga Properti Naik, dan Pilihan Rumah di Jabodetabek

Kompas.com - 01/12/2023, 08:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil mengajukan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) untuk pegawai Kementerian PUPR.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan acara ESG Lecture di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Angin segar kenaikan tukin pegawai Kementerian PUPR tersebut disampaikan Basuki sambil berlinang air mata. Suasana Auditorium Kementerian PUPR yang awalnya meriah seketika berubah menjadi haru.

"Ini memang saya minta kepada Bu Menteri Keuangan, untuk bisa saya umumkan pada 3 Desember (2023) nanti. Dan ini Bu Menteri Keuangan sudah menyetujui itu," ucap Basuki sambil menangis.

Jelasnya, kenaikan tukin pegawai Kementerian PUPR tersebut diusulkan sebesar 100 persen, setelah terakhir naik pada tahun 2018.

Lantas, sampai mana progres pengajuan tukin tersebut? Baca informasi lengkapnya di sini Sukses Ajukan Kenaikan Tukin Pegawai 100 Persen, Basuki Berlinang Air Mata

Aksesibilitas berupa Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang langsung menembus jantung kawasan perumahan Kota Wisata, Kabupaten Bogor, membuat harga properti terus melejit.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Hermawan Wijaya mengungkapkan hal itu saat Paparan Publik, Rabu (28/11/1023).

"Setiap tahun, kami luncurkan klaster baru, baik komersial maupun hunian. Itu penjualan sangat bagus. Sejak infrastruktur tol beroperasi, harga properti Kota Wisata terus bertambah nilainya," ujar Hermawan.

Saat ini, harga terendah Vermont, salah satu klaster baru yang dirilis, mencapai Rp 2,3 miliar untuk unit 110/91, dan tertinggi tembus Rp 2,5 miliar dengan luas bangunan dan tanah 114/98.

Selain infrastruktur dan aksesibilitas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, faktor lain yang membuat harga properti di Kota Wisata melesat adalah pembangunan pusat belanja Living World.

Baca informasi lengkapnya di sini Akses Tol Cimanggis-Cibitung Bikin Harga Properti Kota Wisata Melejit

Seperti daerah lainnya, harga rumah di Jabodetabek sangatlah beragam. Tergantung lokasi, model hunian, kelengkapan fasilitas, dan sebagainya.

Kendati begitu, Anda setidaknya bisa memiliki gambaran mengenai harga rumah di Jabodetabek apabila ditinjau secara rata-rata.

Hal itu sebagaimana tertera di dalam paparan Leads Property Service Indonesia berjudul Jakarta Property Market Outlook 2024 yang diterima Kompas.com pada Kamis (30/11/2024).

Pada Kuartal III-2023, rata-rata harga jual rumah tapak di Jabodetabek mencapai Rp 2,5 miliar per unit.

Berdasarkan masing-masing wilayah, rerata harga jual di Jakarta mencapai Rp 5,4 miliar, Bogor Rp 900 juta, Bekasi Rp 1,5 miliar, Depok Rp 1,8 miliar, dan Tangerang Rp 3,1 miliar.

Sebagai catatan, nominal di atas berdasarkan harga jual hard cash dan belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Baca informasi lengkapnya di sini Rata-rata Harga Rumah di Jabodetabek Capai Rp 2,5 Miliar Per Unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com