Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Tol Cimanggis-Cibitung Bikin Harga Properti Kota Wisata Melejit

Kompas.com - 30/11/2023, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksesibilitas berupa Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang langsung menembus jantung kawasan perumahan Kota Wisata, Kabupaten Bogor, membuat harga properti terus melejit.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Hermawan Wijaya mengungkapkan hal itu saat Paparan Publik, Rabu (28/11/1023).

"Setiap tahun, kami luncurkan klaster baru, baik komersial maupun hunian. Itu penjualan sangat bagus. Sejak infrastruktur tol beroperasi, harga properti Kota Wisata terus bertambah nilainya," ujar Hermawan.

Saat ini, harga terendah Vermont, salah satu klaster baru yang dirilis, mencapai Rp 2,3 miliar untuk unit 110/91, dan tertinggi tembus Rp 2,5 miliar dengan luas bangunan dan tanah 114/98.

Baca juga: Duet Sinarmas Land dan Astra Land Garap Perumahan 80 Hektar di Cibubur

Selain infrastruktur dan aksesibilitas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, faktor lain yang membuat harga properti di Kota Wisata melesat adalah pembangunan pusat belanja Living World.

Ini merupakan proyek kolaboratif BSDE bersama Kawan Lama Group yang diklaim terluas di timur Jakarta dan akan beroperasi pada Februari 2024.

Untuk diketahui, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp 8,8 triliun hingga akhir 2023.

Hermawan optimistis dengan pencapain per September 2023 dan adanya insentif PPN DTP, target tersebut bisa terlampaui.

"Kami yakin target Rp 8,8 triliun itu bisa kami capai bahkan bisa kami lampaui sedikit pada sisa 2023," katanya.

Per September 2023, BSDE membukukan marketing sales senilai Rp 6,75 triliun. Proyek residensial rumah tapak berkontribusi Rp 4,47 triliun dan komersial Rp 2,28 triliun.

Baca juga: Promo ke Surabaya, Sinarmas Land Tawarkan Hunian Seharga Rp 6,3 Miliar

Proyek BSD City menjadi kontributor pendapatan terbesar. Penjualan rumah tapak ditopang oleh proyek Enchante, Eonna, Tanakayu, Nava Park dan Hiera.

Adapun cadangan real estat yang dimiliki senilai total Rp 13,66 triliun. Rinciannya, tanah dan bangunan yang siap dijual senilai Rp 4,28 triliun.

Lalu properti yang sedang dalam tahap konstruksi Rp 2,18 triliun, tanah yang sedang dikembangkan Rp 7,20 triliun serta persediaan hotel dan lainnya Rp 1,06 miliar.

"Sebagian besar persediaan tersebut berada di BSD City yang merupakan flagship project Perseroan di Indonesia," jelas Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com