Setelah Rumah Pintar, Kini Ada Rumah Jenius

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep rumah pintar atau smart home sudah familiar di masyarakat. Namun, konsep rumah jenius alias genius home, baru kali ini diperkenalkan.

Adalah Bright Eight Group yang menawarakn konsep rumah jenis Golden Palma Bintaro di Jalan Palem Permai, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Ini merupakan proyek kedua Bright Eight Group setelah Bali Mansion di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.

Founder dan CEO Bright Eight Group Yusuf Wuisan menjelaskan, Golden Palma Bintaro dirancang dengan total lahan seluas 20 hektar.

Terbagi dalam beberapa tahap pembangunan. Tahap pertama seluas 1 hektar merangkum sebanyak 91 unit rumah dengan Luas Tanah (LT) 60 meter persegi dan Luas Bangunan (LB) 95 meter persegi.

Baca juga: Rata-rata Harga Rumah di Jabodetabek Capai Rp 2,5 Miliar Per Unit

Setiap unit dikembangkan dengan desain modern split level, ketinggian bangunan tiga lantai dan berisi tiga kamar tidur plus tiga kamar mandi.

Awalnya, konsep split level banyak digunakan di kawasan berkontur untuk mendapatkan banyak ruang dalam satu rumah, namun tetap terlihat luas dengan memaksimalkan ruang vertikal.

Adapun konsep rumah jenius direpresentasikan dengan sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Yusuf menjelaskan, dengan sistem AI, rumah bukan lagi hanya benda mati, namun bisa membantu laiknya asisten pribadi.

"Sistem AI dapat memberi opsi dan preferensi kepada penghuni, terkait informasi yang mereka butuhkan dan apa yang mesti mereka lakukan," jelas Yusuf, Kamis (30/11/2023).

Golden Palma Bintaro ditawarkan dengan harga mulai Rp 1,3 miliar dan hingga November telah terjual 30 persen.