Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2023, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis sebanyak 10-12 tower Rumah Susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap huni pada Juni 2024.

"Sampai Juni-Juli dari 47 itu bisa 10 atau 12 tower, sudah kontrak sebulan yang lalu kan," kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Jelasnya, saat ini pembangunan 47 tower Rusun ASN-Hankam di IKN baru memasuki tahapan pembangunan bekisting atau bahan yang digunakan sebagai cetakan struktur bangunan.

"Kalau rusun-rusun bahkan ada yang baru bekisting, 47 tower itu Rusun ASN, Rusun TNI dan Polri," imbuh Basuki.

Secara keseluruhan, 47 tower Rusun ASN dan Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 meter persegi untuk setiap unitnya.

Terdiri dari 31 tower untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang. Lalu, 7 tower untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 tower untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.

Rusun ASN dan Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.

Baca juga: Rhenald Kasali Usulkan Pengadaan Kebun Binatang Endemik di IKN

Sebagai informasi, pembangunan 47 tower rusun ASN-Hankam terdiri dari enam paket pekerjaan fisik dan empat paket manajemen konstruksi total anggaran senilai Rp 9,4 triliun.

Paket 1 Rusun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Kerja Sama Operasional (KSO) Adhi–Nindya–Wiratman.

Paket 2 Rusun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Paket 3 Rusun ASN 1 oleh PP–Urban–Jaya Konstruksi (KSO), Paket 4 Rusun ASN 2 oleh PT Hutama Karya, Paket 5 Rusun ASN 3 oleh PT Waskita Karya, Paket 6 Rusun ASN 4 oleh Abipraya–Deta (KSO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com