Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampung Dikerjakan, Jalan Muri-Kwatisore Buka Akses Konektivitas di Papua Barat

Kompas.com - 17/11/2023, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi membuka akses konektivitas di Provinsi Papua Barat, PT Hutama Karya (Persero) akhirnya menyelesaikan pembangunan fisik proyek Jalan Muri-Kwatisore Tahap I lebih cepat dari waktu kontrak yang ditentukan.

Jalan yang menghubungkan Kampung Muri menuju Kampung Kwatisore sepanjang 16 km ini telah dilakukan tahap pengambilan sampel untuk uji lab kelayakan standar jalan nasional.

Karena itu, rencananya akan diserahterimakan pada akhir bulan November 2023 sehingga dapat segera dilalui oleh masyarakat setempat.

Baca juga: Pemprov Papua Telah Kantongi Dokumen Persub Rencana Tata Ruang Wilayah

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan jalan yang menjadi bagian dari Jalan Trans Papua ini diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan konektivitas antar daerah.

“Konektivitas antar daerah menjadi penting untuk ditingkatkan dan disegerakan, terutama agar pendidikan, informasi hingga aliran barang, jasa dan manusia berjalan lancar, efektif dan efisien,” jelas Tjahjo.

Dikatakan, jalan Muri-Kwatisore rampung lebih cepat dari target. Awalnya direncanakan akan selesai di bulan Februari 2024.

Baca juga: 29 Jembatan Dibangun demi Perlancar Konektivitas Trans-Papua

Namun kualitas jalan, estetika hingga keberlanjutan lingkungan menjadi hal yang utama selama masa pembangunannya.

Dikatakan, dalam pembangunan jalan ini Hutama Karya melaksanakan pekerjaan galian tanah, perkerasan berbutir dan pengaspalan jalan dengan bangunan pelintas box culvert dan plat decker.

Selama pembangunan jalan ini, memiliki banyak tantangan mulai dari kondisi cuaca dan alam yang masih berupa hutan pelosok dengan kondisi geografik yang cukup berat, hingga sulitnya sinyal untuk berkomunikasi selama di lapangan.

 

’’Tantangan yang dihadapi di lapangan tidak menyurutkan semangat tim di lapangan untuk menuntaskan proyek tepat waktu dan tepat mutu dengan selalu menerapkan K3 agar meminimalisir kecelakaan kerja di lapangan.’’ papar Tjahjo.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa proyek senilai Rp 137,8 Miliar ini juga melibatkan masyarakat lokal dalam pengerjaan struktur seperti pemasangan batu, pembesian, pengecoran dan beberapa Sumber Daya Manusia (SDM) yang diberdayakan menjadi flagman di proyek Jalan Muri-Kwatisore.

Sebagai informasi, dalam menyelesaikan proyek ini Hutama Karya berkolaborasi dengan kontraktor lokal Papua yakni PT Gema Papua melalui Kerja Sama Operasi (KSO) (Hutama-Gemapapua) dengan porsi Hutama Karya (70 persen) dan Gema Papua (30 pesen).

“Hadirnya Jalan akses Muri–Kwatisore diharapkan dapat memudahkan akses logistik dari perbatasan Papua Barat ke Papua Tengah, memudahkan siswa dan mahasiswa untuk mengakses perjalanan menuju sekolah atau perguruan tinggi serta menjadi sarana transportasi penunjang perekonomian masyarakat setempat.’’ tutup Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com