Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Progres Proyek Jalan Akses Stasiun Kereta Cepat Whoosh

Kompas.com - 15/11/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun jalan akses menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh.

Juru bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja mengatakan, saat ini progres proyek tersebut masuk dalam tahapan pengukuran sebelum penetapan lokasi (penlok).

"Lagi diukur, penloknya belum," ujar Endra, Selasa (14/11/2023).

Sementara untuk pembebasan lahan, Kementerian PUPR telah mengajukan usulan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terkait hal tersebut.

"Inginnya cepat dong, tapi kan masih diukur. Itu kan masih ada tanah-tanah warga di situ, kita tunggu penloknya. Kita sudah usulkan ya, Jabar itu kan dari Pak Gubernur," imbuh Endra.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian menargetkan pembangunan jalan akses stasiun Kereta Cepat Whoosh dimulai pada awal tahun 2024.

"Iya, awal tahun depan," kata Hedy, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Akhir Pekan, Kereta Cepat Whoosh Angkut 21.312 Penumpang

Adapun Kereta Cepat Whoosh memiliki 4 stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Saat ini, akses yang telah tersedia dan mudah dijangkau oleh pengguna ada di Stasiun Halim. Sehingga, jalan akses yang akan dibangun adalah untuk menuju Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Untuk Stasiun Karawang, saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dan akan disiapkan akses menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kemudian untuk Stasiun Padalarang, telah dilakukan perbaikan jalan akses dari stasiun hingga ke jalan nasional yang berada dekat gerbang tol.

"Stasiun Padalarang nanti jangka panjangnya akan ada flyover dari Kota Baru Parahyangan, itu kerja sama dengan developer," lanjut Hedy.

Selanjutnya adalah Stasiun Tegalluar yang juga masih dalam tahap pembebasan lahan. Di Stasiun Tegalluar akan dibangun interchange untuk mempermudah akses kendaraan masuk dan keluar tol.

"Kalau sekarang kan harus lewat halaman rumah orang dulu, di Gedebage dan sebagainya. Itu butuh waktu sih," lanjut Hedy.

Sementara realisasi proyek ini nantinya merupakan hasil kolaborasi pemerintah, pengembang hingga investor jalan tol.

"Kalau yang Karawang kita minta developer seperti Deltamas untuk ikut karena dia juga dapat benefit. Kemudian investasi konstruksinya juga sebagian oleh Jasamarga karena nanti akan memberikan benefit kepada jalan tol, lalu lintasnya tambah banyak," tandas Hedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com