Kereta Cepat Whoosh Dijamin Aman Melintas saat Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Cepat Whoosh telah disiapkan agar tetap aman beroperasi selama musim hujan.

Dilansir dari keterangan resmi, Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memiliki berbagai instrumen untuk melindungi Whoosh dari bahaya.

Meliputi, Disaster Monitoring Center untuk mendeteksi ancaman keselamatan seperti benda asing di sepanjang trase dan Disaster Monitoring Terminal di Tegalluar sebagai pusat pengelolaan data kebencanaan,

Kereta Cepat Whoosh juga telah didesain untuk mampu beroperasi optimal di negara empat musim maupun negara dua musim melalui sensor-sensor terkait hujan serta petir yang terpasang.

Untuk mendeteksi ancaman dari hujan, KCIC telah memasang sensor setiap 20 kilometer di sepanjang trase. Alat sensor tersebut akan mengirim data terkait intensitas hujan ke pusat kendali.

Jika curah hujan yang terdeteksi berpotensi menimbulkan ancaman, maka tindakan mitigasi dapat segera dilakukan, salah satunya dengan menurunkan kecepatan maksimal perjalanan.

Baca juga: Gratis Naik Kereta Cepat Whoosh dengan Batita, Begini Cara Pesannya

Tidak hanya mendeteksi hujan, untuk proteksi dari ancaman angin kencang, terdapat 17 unit sensor yang bisa mengukur arah dan kecepatan angin.

KCIC juga sudah menggunakan Lightning Protection System yang lengkap sehingga dapat meningkatkan keamanan perjalanan di tengah sambaran petir.

Dalam hal konstruksi, KCIC telah dan akan terus memastikan bahwa jalur Kereta Cepat memiliki drainase yang baik sehingga tingginya curah hujan tidak akan membahayakan jalur kereta.

Jalur Kereta Cepat terdiri dari 82,7 kilometer jalur layang, 42,7 kilometer jalur di atas tanah, dan 13 terowongan dengan total panjang terowongan 16,8 kilometer.

Selain itu, seluruh jalur yang dilalui Kereta Cepat juga telah dilengkapi pagar pengaman untuk sterilisasi jalur dari orang yang tidak berkepentingan atau hewan.

Untuk meningkatkan pengawasan, KCIC juga telah memasang CCTV di sepanjang jalur dan menyiagakan petugas untuk pengamatan langsung di lapangan.