13 Lembaga PBB Dukung Pembangunan di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Ke-13 badan PBB tersebut yakni ESCAP, FAO, ILO, IOM, UNDP, UNEP, UNESCO, UNFPA, UN Habitat, UNICEF, UNIDO, UNOPS, dan UN Women.

Hal tersebut dinyatakan lewat penyerahan Declaration of Intent untuk kerja sama antara PBB dan Otorita IKN (OIKN) dalam mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan di IKN.

Ruang lingkup kerja sama ini antara lain termasuk perencanaan dan pembangunan kota, termasuk Voluntary Local Reviews (VLR), dukungan terhadap mekanisme dan kebijakan tata kelola, dukungan digitalisasi, pengembangan rencana induk, dan analisis berbagai potensi kesenjangan yang ada.

Koordinator Tetap PBB untuk Indoneisa Valerie Julliand memaparkan, kolaborasi dengan OIKN dan berbagai entitas ini sangat penting bagi Nusantara serta PBB.

"Melalui kolaborasi ini, kita dapat memastikan semua prinsip, nilai, norma dan standar yang baik dapat diwujudkan,” ujar Valerie dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Hingga November, Tercatat Lebih dari 500 Proyek Investasi di IKN

Sementara itu Kepala OIKN Bambang Susantono menyampaikan apresiasi pada 13 badan PBB yang telah menyatakan dukungan dalam pembangunan Nusantara.

"Lembaga-lembaga ini memandang Nusantara sebagai “laboratorium hidup” yang memberi mereka peluang untuk menghasilkan pengetahuan baru dalam mengatasi tantangan global,” ujar Bambang.

Sebagai informasi, beberapa kerja sama yang telah berlangsung dengan PBB selama ini adalah dengan UNESCAP untuk menyiapkan Voluntary Local Review demi Sustainability Development Goals (SDG's) di IKN.

Kemudian, UNDP untuk perencanaan kebijakan panduan hijau yang melibatkan masyarakat. 

Lalu, UNEP untuk dukungan dalam penyiapan Locally-Determined Contribution untuk pencapaian target IKN netral karbon pada 2045.

Sementara itu, dengan UNICEF untuk pengembangan IKN sebagai kota ramah anak.