Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadi Tjahjanto Beberkan Pentingnya Data Geospasial Tanah

Kompas.com - 07/11/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto betapa pentingnya data geospasial bidang tanah.

Sebab, data tersebut akan digunakan sebagai basic layer (lapisan dasar) untuk informasi pertanahan dan tata ruang.

Informasi geospasial berbasis bidang tanah juga merupakan suatu keharusan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan yang lebih bermartabat dan berkelanjutan.

Hadi mengungkapkan, berbagai informasi pertanahan dan ruang yang disiapkan Kementerian ATR/BPN antara lain berupa tata ruang provinsi dan kabupaten/kota, land ownership (kepemilikan lahan), land use (penggunaan lahan), land value (nilai lahan), hingga customary land (tanah adat).

"Informasi berbasis bidang tanah tersebut menjadi bagian sumber data yang nantinya tidak hanya dimanfaatkan secara internal, namun juga akan digunakan oleh stakeholders (pemangku kepentingan) lainnya yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kementerian/lembaga (K/L), pemerintah daerah, dan masyarakat/swasta," jelas Hadi dilansir dari laman Kementerian ATR/BPN, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Ada 23 Penanda Geospasial, Ibu Kota Pindah ke Kaltim?

Mengingat pentingnya data informasi geospasial, Kementerian ATR/BPN telah menyusun strategi untuk mengubah kebijakan hulu bergeser ke hilir.

Caranya, melakukan pengayaan informasi derivatif agar lebih bermanfaat bagi pemangku kepentingan eksternal Kementerian ATR/BPN.

Hadi mengungkapkan, data pertanahan dan ruang sudah diperkenalkan melalui interface bhumi.atrbpn.go.id untuk memfasilitasi keterbukaan informasi publik.

"Geoportal Bhumi merupakan sarana yang disiapkan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dengan menyediakan peta interaktif, alat pencarian lokasi, dan informasi geospasial lainnya," lanjutnya.

Usai memberikan sambutan dalam pembukaan Asia Pacific Geospatial Forum 2023 di Bali, Hadi lanjut membuka pamenan yang menampilkan pengembangan data informasi geospasial. 

Pembukaan ditandai dengan pengguntingan bunga oleh Hadi dan dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah stan pameran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com