Intip Progress Pekerjaan Stasiun MRT Monas dan Thamrin

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pekerjaan pembangunan CP 201 (Stasiun Monas dan Thamrin) fase 2A MRT Jakarta terus dikebut.

Sampai dengan 25 Oktober 2023, pihak MRT menyebutkan progres pembangunan kedua stasiun tersebut telah mencapai 64,31 persen.

Seperti dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, Sabtu (4/11/2023), saat ini, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran platform slab stasiun, pengecoran tangga akses; pengecoran lantai entrance 1 dan 2; pekerjaan penggalian cooling tower; dan pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal terpasang di gardu induk (receiving sub-station/RSS).

Baca juga: Heru Budi Pastikan Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Tahan Gempa M 8

Selain itu, juga dilakukan pekerjaan pemasangan sistem HVAC, jalur pipa kabel, pipa suplai air, drainase, dan sistem pemadam kebakaran; instalasi dinding ruangan gardu induk dan stasiun; pengecatan dinding gardu induk; pemasangan pintu besi, demountable wall, dan atap akses permanen gardu induk.

Sementara itu, di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran lantai beranda peron (concourse slab) dan lantai dasar (base slab); pengecoran kolom sisi utara stasiun; pemasangan sheet pile untuk pembangunan entrance 4; dan pemasangan sistem pembumian (grounding) di bawah base slab.

Dalam periode yang sama, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) masih terus melakukan pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Monas sisi utara ke Stasiun Harmoni dan telah berhasil membangun 715 meter (477 ring).

Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah selesai membangun terowongan northbound sisi utara Stasiun Monas hingga Stasiun Harmoni.

Pekerjaan pemasangan tunnel walkway pun masih terus berlangsung sekaligus pemasangan pipa pemadam kebakaran di sepanjang terowongan.

Sebagai informasi, Stasiun MRT Thamrin rencananya akan menjadi stasiun terbesar di sepanjang jalur MRT karena besarnya mencapai 2 kali dari stasiun yang sudah ada.

Sementara itu, Stasiun MRT Monas akan menjadi staisun yang paling ikonik karena memiliki pintu masuk dan pintu keluar yang langsung berhadapan dengan area Monas.

Stasiun Monas dan Thamrin merupakan bagian dari proyek MRT Jakarta Fase 2A, yang akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer.

Pembangunan ini bertujuan untuk menghadirkan 7 stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.