Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kepadatan Lalin di Kota Medan, Underpass Gatot Subroto Dibangun

Kompas.com - 01/11/2023, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pembangunan Underpass Gatot Subroto di Kota Medan, Sumatera Utara, resmi dimulai dengan berlangsungnya groundbreaking pada Selasa (31/10/2023) lalu.

Pembangunan underpass sepanjang 750 meter dengan galian struktur menggunakan mesin grab untuk dinding diafragma ini berada di Jalan Gatot Subroto-Jalan Binjai Raya, dan merupakan bagian dari ruas jalan nasional di daerah perkotaan Medan.

Pembangunan Underpass Gatot Subroto dilatarbelakangi oleh peningkatan mobilitas dan pertumbuhan wilayah pemukiman yang membutuhkan peningkatan prasarana transportasi serta jaringan jalan yang efektif dan efisien.

Dengan adanya underpass dan penambahan lajur jalan dari semula dua lajur menjadi empat lajur, diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas di area tersebut.

Baca juga: Underpass Tol Padang-Sicincin Dibangun, Ini Metode yang Diterapkan

Direktur Pembangunan Jembatan, Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, kendaraan yang melintas di Jalan Gagak Hitam (Ringroad) menuju Jalan Asrama maupun sebaliknya akan melewati jalur atas.

Sementara kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto hendak menuju Jalan Binjai dan sebaliknya akan melewati underpass.

"Pembangunan underpass Gatot Subroto menggunakan dana APBN secara multiyears tahun 2023-2024 dengan target pengerjaan selesai di akhir 2024," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Menurut Budi, selama proses konstruksi underpass, tidak ada penutupan jalan. Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan solusi dari permasalahan banjir di underpass ini dengan membangun drainase.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Junaidi menambahkan, pihaknya akan membangun komunikasi dengan berbagai pihak selama proses pembangunan.

"Kami akan menjalin komunikasi dengan Lembaga Adat di sini untuk meminta masukan mengenai ornamen apa yang bisa digunakan, ornamen khas Sumatera Utara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com