Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Macet, Pemkot Medan Akan Bangun Underpass HM Yamin

Kompas.com - 28/01/2023, 17:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wujud pelayanan yang diberikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada masyarakat adalah mengoptimalkan pembangunan infrastruktur.

Salah satu infrastruktur yang akan dibangun pada 2023 adalah jalur lalu lintas berbentuk terowongan yang dibangun di bawah tanah atau underpass untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar mengatakan, Pemerintah Kota Medan saat ini sedang menganalisis dan menghitung arus lalu lintas dan jumlah kendaraan dengan menggunakan traffic light yang dilengkapi kamera real time.

"Kamera pemantau akan menghitung jumlah kendaraan yang melintas, dengan begitu, kita dapat menganalisis apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi kemacetan parah," kata Iswar, dikutip dari rilis berita Diskominfo Medan, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Urai Macet Jalur Medan-Berastagi, Kantilever Pelebaran Jalan dan Tikungan Tuntas Dibangun

Dari analisis yang dilakukan di beberapa persimpangan jalan di Kota Medan, khususnya di persimpangan Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa dan Jalan Juanda, serta simpang Jalan Brigjen Katamso, harus dibuat persimpangan tidak sebidang.

"Persimpangan tidak sebidang akan menghilangkan titik konflik pergerakan kendaraan yang dapat menimbulkan kemacetan, kita lakukan dengan membangun underpass," ucapnya.

Iswar yakin, pembangunan underpass di titik persimpangan tersebut bakal menghilangkan konflik pergerakan.

"Jadi nanti, tidak akan ada lagi kemacetan di simpang jalan itu karena sudah tidak ada lagi titik konflik pertemuan," imbuhnya.

Jalan melintang di bawah jalan lain atau persilangan tidak sebidang tersebut, rencananya mulai dibangun tahun ini.

Selama proses pembangunan, Iswar mengatakan, pasti akan berdampak terhadap arus lalu lintas. Untuk mengantisipasinya, Dishub Kota Medan akan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Pengerjaan underpass ini kan tidak langsung seluruhnya, dikerjakan bertahap. Misalnya di Jalan HM Yamin, dalam pengerjaan awal akan kita coba lakukan rekayasa lalu lintas yang dari selatan menuju utara melalui Jalan Timor dan memfungsikan secara maksimal Jalan Sutomo. Setelah pengerjaan berada di posisi persimpangan, akan ada rekayasa lalu lintas berikutnya," ungkap Iswar.

Pihaknya akan terus memberi informasi supaya warga Medan dapat melakukan perencanaan perjalanan.

"Kami dari Pemkot Medan menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pembangunan underpass nanti, ada pengalihan arus lalu lintas. Mohon masyarakat tetap sabar karena ini proses menuju lebih baik," tuturnya.

Iswar juga berharap dengan terbangunnya underpass nanti, dapat meningkatkan kinerja lalu lintas yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

Rencana pembangunan underpass mendapat dukungan dari masyarakat, salah satunya Bayu. Dia berharap pembangunan underpass menghilangkan kemacetan di Kota Medan, khususnya di Jalan HM Yamin.

"Mudah-mudahan underpass-nya terbangun supaya macet hilang karena agak parah macet di jalan ini. Mudah-mudahan proses pembangunannya cepat selesai sehingga kami yang biasa melintasi jalan itu terbantu," kata Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com