Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Kinerja Positif, SBI Raup Pendapatan Rp 8,96 Triliun

Kompas.com - 30/10/2023, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) membukukan pendapatan sebesar Rp 8,96 triliun pada Kuartal III-2023.

Meski menghadapi tantangan dari ketatnya persaingan pasar serta peningkatan biaya produksi dan biaya distribusi yang terdampak oleh kenaikan biaya bahan bakar, SBI tetap mampu menjaga kinerja positif dengan mencatatkan Laba Bersih Rp 553 miliar.

Capaian ini juga diperoleh dari kontribusi penurunan biaya keuangan, program-program inovasi dan efisiensi yang dijalankan Perusahaan di berbagai lini.

Selain itu juga pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif yang akan terus berkelanjutan untuk mengantisipasi tantangan biaya energi dan bahan baku saat ini.

Baca juga: Tantangan Pasar Teratasi, SBI Cetak Pendapatan Semester I Rp 5,57 triliun

Realisasi pembangunan infrastruktur dan Proyek Strategis Nasional (PSN) terutama di Pulau Jawa berkontribusi pada lini bisnis beton jadi (ready-mixed concrete) dan agregat.

Rinciannya, volume penjualan beton siap pakai meningkat sebesar tiga persen dan agregat naik dua persen dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu.

Pada sisa tahun 2023 ini, manajemen mengharapkan pembangunan infrastruktur termasuk PSN terus berjalan dengan lancar meskipun industri dan pasar sedang berhadapan dengan tahun politik.

Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo memastikan, Perusahaan tetap optimistis dalam mencapai pertumbuhan kinerja yang solid.

Selain itu, sinergi dengan SIG sebagai induk perusahaan turut membantu Perusahaan dalam pengelolaan pasar dan harga yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja.

Baca juga: Luncurkan MiniMix 2.0, SBI Incar Penjualan Rp 22 Miliar

Perusahaan optimistis mencapai target kinerja seiring perkembangan pasar. SBI terus memperkuat sinergi dengan PT Semen Indonesia Tbk atau SIG selaku induk usaha serta kemitraan strategis dengan Taiheiyo CementCorporation (TCC).

"Kami juga memastikan operasional yang efisien, memberikan nilai tambah dan meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan," tuntas Lilik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com