Luncurkan MiniMix 2.0, SBI Incar Penjualan Rp 22 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Beton (SBB) memperluas jaringan layanan MiniMix, armada truk pengantar beton berukuran kecil.

Armada ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan renovasi konstruksi di area-area dengan akses jalan sempit seperti di kompleks perumahan yang padat.

Menurut Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo MiniMix dirilis sebagai bentuk inovasi untuk menghadirkan produk dan solusi-solusi bernilai tambah bagi kebutuhan pembangunan yang beragam, lebih mudah, lebih efisien dalam jangka panjang, berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.

Baca juga: Per September, SBI Cetak Penjualan Semen dan Terak 9,9 Juta Ton

"Saat ini, jumlah armada MiniMix sebanyak 17 unit dan akan ditambah lagi menjadi 50 unit pada tahun 2023 mendatang," imbuh Lilik.

Dari perluasan jaringan layanan MiniMix ini, SBI menargetkan penjualan senilai Rp 22 miliar atau 20.000 meter kubik beton siap pakai.

"Sedangkan target penjualan pada tahun 2023 dari produk siap pakai ini sebanyak 50.000 meter kubik," timpal Direktur SSB giri Prabowo.

Selain memperluas wilayah layanan hingga ke Surabaya dan sekitarnya, SBI juga memperkenalkan tampilan baru armada MiniMix yang mengenakan mural bertema “Membawa Kualitas Bangunan Bertingkat ke Banyak Tempat”.

Mural ini menjadi pembawa pesan armada MiniMix memungkinkan pemilik rumah membangun atau renovasi menggunakan solusi-solusi perkerasan inovatif.

Sebelumnya, solusi ini hanya bisa diaplikasikan pada konstruksi besar dan infrastruktur di antaranya beton berpori dan beton dekoratif yang bisa digunakan untuk garasi, serta beton rendah emisi untuk dak rumah.

Saat ini wilayah yang sudah terjangkau oleh armada MiniMix adalah Jabodetabek dan Kota Surabaya. Ke depan, SBI berencana mengembangkan layanan MiniMix hingga ke beberapa kota lainnya di Pulau Jawa.