Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Aman, Akankah RISHA Diterapkan pada Rumah Subisidi?

Kompas.com - 29/11/2022, 15:51 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat Tahan Gempa (RISHA) adalah salah satu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membangun infrastruktur yang aman.

Adapun bukti kesuksesan penerapan RISHA bisa terlihat di SD Kidang Kencana dan SD Cibantala 1 di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dua bangunan sekolah ini tetap kokoh berdiri meski gempa berkekuatan 5,6 magnitudo melanda Kecamatan Cigunang, Cianjur, Senin (21/11/2022).

Teknologi ini pun bakal digunakan untuk membangun rumah korban gempa Cianjur yang rusak berat atau hancur total.

Baca juga: Rumah Subsidi yang Kantongi SLF Dijamin Aman untuk Dihuni

Lantas, akankah teknologi RISHA bakal diterapkan untuk membangun rumah subsidi?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Zainal Fatah mengatakan pihaknya akan mengupayakan yang terbaik untuk membangun rumah subsidi.

Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan teknologi RISHA digunakan sebagai syarat membangun rumah subsidi demi menjamin keamanan penghuni.

"Ya tentu kita mencari yang terbaik untuk membangun rumah subsidi. Kalau ini sekarang kita gunakan di seluruh rumah-rumah korban terdampak dan direlokasi. PU menggunakan teknologi itu," jelasnya menjawab Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Kian Pesat, Depok Catat Kenaikan Harga Rumah Tertinggi

Selain menawarkan keamanan, RISHA juga merupakan teknologi yang bisa dipasang dengan cepat dan tepat karena sebelumnya modul-modul bisa distok lebih dulu.

Salah satu produk Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian PUPR ini juga pernah digunakan untuk membangun rumah korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Ada 1.900-an lebih rumah yang kita bangun dalam waktu 2,5 bulan selesai. Itu terbukti bisa dilakukan cepat," imbuh Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com