Pembangunan Infrastruktur Kian Pesat, Depok Catat Kenaikan Harga Rumah Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan kawasan dari sisi infrastruktur jadi salah satu faktor penentu permintaan properti.

Hal inilah yang membuat Kota Depok mulai dilirik para pencari properti, khususnya rumah seken.

Kota Depok dianggap sebagai area potensial untuk pengembangan properti residensial yang dipengaruhi beberapa faktor.

Mulai dari lokasi yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, tersedianya infrastruktur yang memadai meliputi Tol Depok-Antasari, Tol Cimanggis-Cibitung, dan Tol Serpong-Cinere, hingga jalur commuter line.

Baca juga: Duet Summarecon-Toyota Hadirkan Rumah Mewah Harga Terjangkau di Karawang

Selain itu, harga rumah di area Depok relatif lebih terjangkau dibandingkan kota satelit lainnya seperti Tangerang ataupun Bekasi.

Faktor ini menjadi nilai tambah dan menarik konsumen yang ingin bertempat tinggal di wilayah selatan ibu kota tersebut.

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik memaparkan, pengembangan properti di Depok pada tahun mendatang masih akan terfokus pada Cimanggis, Cinere, dan Sawangan.

"Konektivitas di Depok sangat baik, membuat akses ke Jakarta menjadi lebih efisien berkat tersedianya jalur transportasi massal," kata Maria.

Menurut Flash Report Rumah123.com edisi November 2022, tercatat harga rumah seken di Kota Depok, terus mengalami pertumbuhan selama 11 bulan terakhir.

Di sisi lain, Tangerang juga masih menjadi lokasi pencarian favorit di area Jabodetabek. Namun dalam dua bulan terakhir, proporsi pencarian di Tangerang mengalami penurunan sebesar 0,6 persen pada bulan September dan 1,3 persen pada bulan Oktober.

Tren pencarian properti di Jakarta Selatan mengalami peningkatan proporsi dalam tiga bulan terakhir sebesar 0,7 persen, 0,2 persen, dan 0,5 persen pada bulan Agustus, September dan Oktober secara berurutan.

Kemudahan aksesibilitas berupa Mass Rapid Transit (MRT) yang sudah beroperasi, saat ini menghubungan area Lebak Bulus hingga Bundaran HI dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan daya tarik area Jakarta Selatan.