JAKARTA, KOMPAS.com - Bangkok, ibu kota Thailand, merupakan salah satu destinasi bisnis sekaligus rumah bagi jenama-jenama jaringan hotel internasional.
Sebut saja Kempinski, Four Seasons, The St Regis, Mandarin Oriental, Rosewood, Conrad, Park Hyatt, Waldorf Astoria, The Athene a Luxury Collection, dan Capella.
Belum lagi jenama lainnya yang baru memasuki pasar Bangkok yang berlokasi di tepi sungai di Jalan Charoen Krung dan kawasan Sathon-Rama IV.
Lokasi ini dianggap sebagai zona paling hot di Bangkok di mana sejumlah besar kamar hotel mewah baru diproyeksikan akan dibuka pada tahun 2023-2025.
Baca juga: Bangkok Destinasi Workation Terbaik di Dunia, Bagaimana Jakarta?
Menurut Direktur Penelitian dan Komunikasi Colliers Thailand Phattarachai Taweewong lokasi di sepanjang Sungai Chao Phraya di Jalan Charoen Krung akan memiliki jumlah kamar hotel mewah baru terbesar, dengan 1.841 kunci dari lima hotel yang dibuka dalam beberapa tahun ke depan.
“Jumlah tersebut akan mencapai hampir setengah dari total pasokan baru kamar hotel mewah pada periode tersebut,” ujarnya, seperti dikutip dari Bangkok Post.
Kondisi ini akan meningkatkan pangsa pasar kawasan tepi sungai dari saat ini sebesar 24 persen, menjadikannya sebagai pasokan hotel mewah terbesar ketiga di Bangkok.
Pasokan kamar hotel mewah baru terbesar kedua akan berada di kawasan Sathon-Rama IV dengan total 1.161 kamar dari tiga hotel.
Sekitar 1.122 unit dijadwalkan dibuka pada tahun 2023, diikuti oleh 1.934 pada tahun 2024 dan 669 pada tahun 2025.
“Pembukaan hotel-hotel ini merupakan faktor positif yang membantu pemulihan sektor pariwisata dan bisnis hotel,” kata Phattarachai.
Baca juga: Ungguli Jakarta, Bangkok Punya Empat Supertall
Hasilnya, tingkat okupansi hotel-hotel mewah di Bangkok pada semester pertama meningkat menjadi 41 persen, dari 24 persen pada semester kedua tahun 2022.
Momentum ini akan terus berlanjut tahun ini dengan perkiraan tingkat okupansi sebesar lebih dari 50 persen, didorong oleh penghapusan sistem Thailand Pass dan perluasan skema “We Travel Together”, paket subsidi untuk wisatawan domestik.
Salah satu penerima manfaat dari kembali pulihnya sektor pariwisata dan bisnis perhotelan Bangkok adalah Chatrium Hospitality.