Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2023, 19:22 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dalam sektor pendidikan dengan Tony Blair Institure (TBI) for Global Change di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya dan Country Director TBI for Global Change Indonesia Shuhaela Haqim.

Kolaborasi ini mencakup empat aspek utama. Mulai dari peningkatan sektor pendidikan melalui kolaborasi antar institusi perguruan tinggi.

Kedua, pengembangan sektor kesehatan terkait uji klinis, riset, dan pengembangan.

Ketiga, pengembangan potensi investasi dengan menyusun rencana bisnis strategis, memfasilitasi investasi asing, dan strategi komunikasi.

Sementara yang terakhir pembangunan kota melalui studi banding ke kota-kota masa depan di dunia.

Executive Chairman of TBI Tony Blair mengungkapkan, pihaknya akan membantu mewujudkan pusat penelitian, inovasi, dan teknologi di Nusantara dengan bantuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero).

Baca juga: Gaet Tony Blair Institute, SMI Promosi Transisi Energi dan Keuangan

Oleh karena itu, dirinya sangat berterima kasih atas kontribusi Pertamina.

“Karena, hal itu juga akan menjadikan ibu kota ini tidak hanya sekedar ibu kota Indonesia, namun juga melambangkan perubahan dunia,” tutur Tony dalam sambutannya pada acara penandatanganan tersebut.

Sementara Achmad menambahkan, kolaborasi yang dilakukan antara keduanya dalah bagaimana nanti TBI membantu OIKN nanti mendorong lembaga-lembaga pendidikan besar, terutama dari Inggris.

“TBI ini punya jaringan di seluruh dunia dgn lembaga pendidikan yang ounya pusat studi besar lebih advance,” ucap Achmad.

Sehingga, mereka bisa diajak kerja sama dan mau mendirikan Research and Development (RnD) Centerdan membuka cabang program studi perguruan tingginya di Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Akan tetapi, OIKN belum bisa menyebut nama dari beberapa lembaga perguruan tinggi besar Inggris tersebut.

Saat ini, hal yang sedang dikejar oleh OIKN adalah bagaimana mereka bisa hadir di Nusantara nantinya.

“Sebelumnya itu juga terima LoI (Letter of Intent) dari Standford School of Sustainability. Ini nomor satu yang mau kita kerjakan tapi tidak sebatas itu,” tambah Achmad.

Menurut Achmad, TBI bisa membantu Nusantara untuk mengkoneksikan dengan berbagai lembaga internasional maupun pemerintahan luar negeri yang punya hubungan baik dengan TBI untuk juga hadir di Nusantara dalam proyek-proyek yang dikerjakan bersama atau mereka berinvestasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com