JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Segmen 3B KKT Kariangau-Sp. Tempadung sepanjang 7,3 kilometer telah mencapai 37 persen.
Dilansir dari laman resmi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika, Kamis (12/10/2023), saat ini tengah digarap struktur beton di bagian top subgrade atau lapisan jalan.
Selain itu, juga tengah dilakukan pekerjaan Jembatan Pulau Balang, yang ditargetkan dapat mencapai 75 persen pada akhir tahun 2023 mendatang.
Dalam proses pembangunan jalan tol tersebut, Wika menggunakan Building Information Modelling (BIM) level 5D.
Ini merupakan level perencanaan konstruksi dan manajemen proyek yang memungkinkan kolaborasi data geometris, hasil pengolahan dana, kuantitas, dan jadwal proyek.
Selain itu, Wika turut mengimplementasikan teknologi Augmented Reality (AR) untuk menghasilkan visualisasi yang lebih baik, sekaligus meminimalisir risiko kesalahan pekerjaan.
Baca juga: Bidik Proyek IKN, Avia Perkuat Jalinan Relasi dengan Pemerintah
Direktur Utama Wika Agung Budi Waskito menyampaikan, penggunaan teknologi konstruksi dalam proyek IKN merupakan cerminan kemajuan dan kompetensi unggul sumber daya manusia dalam lingkungan konstruksi.
"Terobosan ini akan membuat proses pembangunan menjadi lebih komprehensif, analisis lebih mendalam dan manajemen proyek yang lebih efisien," ujar Agung.
Sebagai informasi, dalam proyek ini Wika tergabung dalam KSO bersama PT PP (Persero) Tbk-PT Jaya Konstruksi Tbk dengan nilai kontrak senilai Rp 1,91 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.