Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2023, 08:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal Paris, Thales, bakal ikut membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembangunan tidak hanya berfokus menciptakan sebuah kota dengan infrastruktur teknologi yang baik, namun juga bagaimana infrastruktur teknologi tersebut mampu dibangun berlandaskan kepada karakteristik IKN, seperti hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan keberlanjutan.

"Semua protokol yang kami gunakan adalah protokol terbuka, kami menyediakan semua solusi dalam bentuk microservice dan mengedepankan teknologi cloud yang disertai dengan protokol yang maksimum," ujar Vice President Global Security and Digital Solutions Secure Communications and Information Systems of Thales Makrem Dridi saat menerima kunjungan jajaran Otorita IKN (OIKN) di Kantor Thales di Paris, Perancis pada Jumat (6/10/2023).

Selain turut serta dalam pembangunan infrastruktur teknologi di IKN, perusahaan teknologi Thales juga akan memberikan pelatihan kepada masyarakat agar bisa berdaptasi dengan perubahan teknologi.

Strategi yang dapat dilakukan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi adalah dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua lapisan masyarakat.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengikutsertakan masyakarat di dalam berbagai program berbasis teknologi seperti coding mom, coding difable, solar mom, dan lain-lain.

Baca juga: Akan Dibangun Museum di IKN, Gunakan Teknologi Futuristik

"Mengubah sebuah peradaban merupakan hal yang tidak mudah. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang berkembang," tutur Kepala OIKN Bambang Susantono.

Melalui pembahasan dalam pertemuan tersebut, telah menunjukkan kemajuan dalam aspek transformasi digital dan aspek keberlanjutan lingkungan.

Sebagai informasi, Thales adalah perusahaan teknologi yang pernah bekerja sama dengan Indonesia di dalam proyek pembuatan satelit SATRIA 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com