Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Sandiaga Uno Bidik Jumlah Akomodasi di Mandalika Bertambah

Kompas.com - 16/10/2023, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan adanya peningkatan jumlah akomodasi di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tahun 2024 mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, saat ini jumlah kamar di Mandalika mencapai 2.000 kamar.

"Saya ingin tahun depan bisa naik 20 sampai 30 persen jumlah kamarnya, bukan hanya resort besar tapi juga villa, homestay di desa-desa wisata," ujarnya dikutip dari laman Kemenparekraf pada Senin (16/10/2023).

Menurut dia, penambahan jumlah akomodasi diperlukan untuk memperkuat daya tampung wisatawan yang minat kunjungannya terus meningkat.

Terlebih ketika berlangsung event-event besar seperti MotoGP, WSBK, dan berbagai event sport tourism lainnya di Pertamina Mandalika International Circuit.

"Tingkat hunian di sini (rata-rata) sudah di atas 50 persen. Alhamdulillah," katanya.

Baca juga: Sarhunta Dekat Mandalika Usung Kearifan Lokal Lombok

Kemenparekraf pun akan mendukung berbagai hal yang dibutuhkan. Mulai dari peningkatan infrastruktur hingga akses pembiayaan. Khususnya pembiayaan yang menyasar konsep pembangunan berkelanjutan.

"Tahun ini tema Hari Pariwisata Dunia 27 September adalah investment and green tourism. Pada saat rapat terbatas, Presiden, saya, dan menteri terkait lainnya sepakat untuk mengembangkan dan mengundang investasi yang bersifat pembiayaan ramah lingkungan. Salah satu programnya adalah dana khusus pariwisata," terangnya.

Selain itu, Kemenparekraf juga akan mendorong lebih banyak lagi penyelenggaraan event-event di DPSP Mandalika. Baik event berbasis wisata olahraga, budaya, dan lainnya.

"Saya ajak semua berkolaborasi untuk memompa pariwisata kita," pungkas Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com