Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2014-2023, Ini Sejumlah Infrastruktur Transportasi yang Dibangun Kemenhub

Kompas.com - 20/09/2023, 20:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pada momentum Hari Perhubungan Nasional, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak seluruh pihak terkait untuk konsisten membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi di seluruh wilayah Indonesia.

Baik itu sarana maupun prasarana transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

"Transportasi semakin meningkatkan konektivitas antar wilayah yang akan menyatukan Indonesia. Bagaimana transportasi dapat melayani perpindahan manusia maupun barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan selamat, aman, dan nyaman," jelas Budi dalam keterangan resmi, Rabu (20/09/2023).

Ada pun dalam kurun waktu 2014-2023, Kemenhub telah membangun sejumlah infrastruktur transportasi, baik di sektor darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Seperti di sektor darat, Kemenhub telah merevitalisasi dan merehabilitasi terminal tipe A di 140 lokasi dan membangun terminal tipe A di 5 lokasi.

Baca juga: Desain Bandara VVIP IKN Usung Ciri Khas Kalimantan dan Green Airport

Untuk penyeberangan, rehabilitasi pelabuhan penyeberangan di 151 lokasi dan pembangunan pelabuhan penyeberangan di 76 lokasi.

"Pada tahun 2022 lalu kami membangun Terminal Tipe A di Purworejo, Jawa Tengah, dan Bimoku di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Diharapkan tahun ini sudah bisa diselesaikan pembangunannya," katanya.

Lalu, di sektor laut, telah dilakukan rehabilitasi pelabuhan di 164 lokasi dan pembangunan pelabuhan baru di 18 lokasi.

Pada tahun 2015 saja, pembangunan dilakukan di 4 lokasi. Lalu, tahun 2016 di 2 lokasi, 2017 di 5 lokasi, 2019 di 1 lokasi, serta 2021 di 5 lokasi.

"Lokasi pembangunan pelabuhan terbanyak ada di wilayah tengah dan timur Indonesia. Terakhir pada tahun 2022, terdapat satu pelabuhan baru yang dibangun yaitu Pelabuhan Salissingan di Sulawesi Barat," tandas Menhub.

Selanjutnya di sektor udara, Kemenhub merehabilitasi bandara di 38 lokasi dan membangun bandara baru di 16 lokasi.

Beberapa di antaranya, Bandara Rokot Sipora Mentawai, Sumbar; Bandara Kertajati Jabar; Bandara APT Pranoto Samarinda, Kaltim; Bandara Miangas, Sulut; Bandara Namniwel, Maluku; dan Bandara Werur, Papua.

Baca juga: Masuk Tahap Studi Kelayakan, Batam Bakal Punya LRT

Berikutnya di sektor perkeretaapian, telah dibangun dan direaktivasi jalur kereta api sepanjang 1.683 Kilometer Spoor (Km’sp).

Beberapa di antaranya jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 152,46 Km (jalur ganda), LRT Jabodebek 49,21 Km (jalur ganda), LRT Sumsel 23,4 km (jalur ganda), dan LRT Jakarta 5,8 km (jalur ganda).

Selain itu, juga dilakukan peningkatan dan rehabilitasi jalur kereta api sepanjang 1.900 Km’sp, elektrifikasi jalur kereta 145,24 Km, dan pembangunan/modernisasi stasiun kereta api sebanyak 88 stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com