Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Humbahas Apresiasi "Food Estate", Bisa Bangunkan Lahan Tidur

Kompas.com - 06/09/2023, 12:16 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor menyebutkan, berkat program food estate (lumbung pangan) baru di daerahnya karena dapat memanfaatkan lahan tidur.

Dosmar pun mengapresiasi program yang dilakukan oleh pemerintah pusat yang merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak.

"Kehadiran program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan penghasilan para petani. Sebab, sejumlah lahan yang tadinya tidak produktif sekarang sudah bisa dimanfaatkan," kata Dosmar dikutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (6/9/2023).

Salah seorang petani di Humbang Hasundutan Parulian mengatakan, sejak proyek tersebut dibuka pada tahun 2020 lalu, banyak manfaat yang dirasakan.

Baca juga: Soal Food Estate, Jokowi: Biasanya Panen Ketujuh Baru Kondisi Normal

Petani mendapatkan kemudahan untuk mengelola lahan untuk menanam sejumlah komoditas yang dicari pasar.

"Kami punya lahan budidaya. Bisa tanam buncis, kentang, bawang. Jalannya juga dibaguskan. Irigasinya juga dibuatkan," tambah dia.

Kasubdit Air Tanah dan Air Baku Wilayah 1 Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Costandji Nait mengatakan, pengembangan food estate merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) yang memerlukan dukungan.

"Dukungan tersebut berupa penyediaan air baku untuk pertanian Hortikultura dengan target awal seluas 1.000 hektar hektar," ujar Costandji.

Pembangunan infrastruktur food estate Humbang Hasundutan di bidang SDA ditangani oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II TA 2020-2023 dengan anggaran senilai Rp 144,4 miliar untuk pembangunan jaringan perpipaan air baku.

Sementara dana senilai Rp 7,5 miliar untuk pembangunan penyediaan air baku Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Pollung sebagai pusat riset untuk menghasilkan bibit komoditi pangan yang unggul.

Lalu, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera I membantu dukungan konektivitas menuju kawasan Food Estate Humbahas (TA 2020- 2021) melalui jalan akses sepanjang 8,59 kilometer.

Kemudian, pembangunan jalan akses TSTH2 sepanjang 8,60 kilometer, dan dua buah jembatan (Jembatan Aek Nauli I dan Parsingguran) masing-masing sepanjang 25 meter.

Dilanjutkan pada TA 2021-2022 berupa pembangunan jalan akses sepanjang 5,70 kilometer ke kawasan TSTH2 Pollung.

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara juga telah mendukung pengembangan Food Estate Humbahas melalui Pembangunan Fasilitas Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Pollung.

Dikerjakan melalui APBN TA 2021-2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp90,4 miliar oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com