Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Garap Renovasi Stadion Kanjuruhan, Nilainya Rp 332 Miliar

Kompas.com - 05/09/2023, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih paket pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang senilai Rp 332 miliar.

Penandatangan kontrak kerja juga telah dilaksanakan antara Satker P3W II Provinsi Jawa Timur PPK Prasarana Strategis Yuni Ahmat Erivianto dengan Senior Vice President Building Divison Waskita Karya Paulus Budi Kartiko selaku Ketua Dewan Direksi KSO (Integrated Joint Operation Waskita 60%-Abipraya 40%) yang didampingi Pjs. SVP Divisi Operasi 1 PT Brantas Abipraya (Persero) Arviga Bigwanto selaku Wakil Ketua KSO.

Pekerjaan renovasi bertujuan menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai bangunan yang memenuhi standar teknis dan bangunan yang memiliki predikat laik fungsi.

Baca juga: Monumen Tragedi Stadion Kanjuruhan Bakal Dibangun, Ini Teknisnya

Director Of Operation I & QSHE PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Ketut Pasek Senjaya Putra mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan evaluasi teknis terhadap bangunan Stadion Kanjuruhan.

"Berdasarkan hasil evaluasi teknis yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Teknis Stadion Kanjuruhan, diketahui bahwa Stadion Kanjuruhan belum sepenuhnya memenuhi standar teknis bangunan gedung dan belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi sehingga direkomendasikan untuk dilakukan renovasi," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (05/09/2023).

Stadion Kanjuruhan yang memiliki lahan 21,5 hektar dan luas bangunan 3,4 hektar nantinya akan didesain untuk dapat menampung penonton 21.734 orang.

Di mana terbagi menjadi VVIP Sofa untuk 8 orang dan 100 kursi lainnya, VIP sebanyak 2.560 orang, dan 18.918 penonton untuk kelas Ekonomi.

"Kami juga menambah tribun untuk media tanpa meja untuk 88 orang dan tribun dengan meja untuk 54 orang," ujarnya.

Selain itu, nantinya di stadion ini akan dibangun pula track atletik dan gym, serta dapat difungsikan untuk acara non-olahraga.

"Seperti konser musik dan pertunjukan komersil lainnya," imbuhnya.

Menurut Pasek, prioritas pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan yaitu mendesain Pagar Perieter, Struktur memenuhi SLF, Pintu dan Tangga untuk Fasilitas Penonton, Fasilitas Pemain dan FOP, Renovasi Atap Eksisting, Fasade dan MEP.

"Yang perlu direnovasi yaitu perkuatan struktur dan perkuatan pondasi bangunan," tandasnya.

Di dalam kontrak, masa pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan membutuhkan waktu 16 bulan.

"Rencana akan selesai pada akhir tahun 2024," katanya.

Baca juga: Hasil Audit Teknis, 5 Stadion di Indonesia Dinyatakan Rusak Berat

Sebagai pendukung utama pekerjaan, prioritas tim proyek yaitu melakukan pengembangan Digitalisasi.

Salah satunya dengan implementasi Building Information Modeling (BIM) dalam setiap pekerjaan proyek yang Waskita kerjakan.

Implementasi BIM dapat membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat dan hemat dengan hasil kualitas yang baik.

Selain itu, Waskita juga berkomitmen untuk memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan.

"Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan Proyek Renovasi Stadion Kanjuruhan dengan standar QSHE tinggi dan mutu terbaik serta terus melakukan tata kelola yang baik," tutup Pasek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com