JAKARTA, KOMPAS.com- Stadion olahraga merupakan salah satu konstruksi raksasa yang pembangunanya menelan dana luar biasa besar.
Tak hanya dari segi konstruksi dan desain bangunan, dengan kemajuan teknologi, stadion-stadion modern bahkan telah dilengkapi oleh berbagai fitur canggih yang membuat para penonton serta atlet bisa merasa lebih nyaman.
Merujuk pada platform arsitektur dan desain berbasis online, ReThinking Future, berikut 10 stadion olahraga paling inovatif yang pernah dibangun.
Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Stadion Internasional di Sulsel, Seperti Apa?
1. Allianz Arena, Munich, Jerman
Selesai dibangun pada tahun 2005 oleh arsitek Swiss Herzog dan de Meuron, Allianz Arena adalah markas bagi tim lokal, Bayern Munich serta Timnas Jerman.
Fitur yang paling inovatif dari stadion ini adalah kelongsong eksterior yang terbuat dari 2.874 panel logam intan transparan dari ethylene-tetrafluoroethylene copolymer (ETFE).
Panel ini dapat disinari secara terpisah dalam warna merah, biru dan putih; merah dan biru mewakili tim lokal dan putih untuk mendukung timnas Jerman.
Selaput atap stadion ini hanya memiliki berat sepertiga puluh dari berat kaca, dan dirancang untuk membersihkan dirinya sendiri (self cleaning).
2. Aviva Stadium, Dublin, Irlandia
Stadion berikutnya adalah Aviva Stadium yang merupakan markas bagi Timnas Rugby dan Timnas Sepakbola Irlandia.
Pasca dirampungkan pada tahun 2010, stadion ini telah diakui sebagai salah satu stadion sepak bola inovatif dalam hal keberlanjutan dan daya tanggap lokasi.
Stadion ini dirancang sangat compact, karena perbatasan dengan pemukiman penduduk di tepi utara dan berbagai situs sejarah di bagian selatan.
Stadion Aviva dirancang memiliki struktur bergelombang dengan ketinggian yang berbeda untuk menghindari penyumbatan cahaya dan ventilasi ke pemukiman di sekitarnya.
Selain itu, fasadnya dilapisi dengan kisi-kisi polikarbonat dan kaca yang memantulkan langit sehingga memberikan kesan yang lebih ringan.
Baca juga: Kapan Stadion Kanjuruhan Mulai Dibangun Lagi? Ini Jawabannya
3. Kaohsiung National Stadium, Distrik Zuoying, Taiwan
Dirancang oleh arsitek Jepang, Toyo Ito untuk event sepakbola internasional, World Games 2009, Stadion Kaohsiung adalah stadion serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai event.
Atap stadion ini dirancang semi-spiral berbentuk naga dan memiliki 8.845 panel surya diatasnya untuk mencukupi kebutuhan listrik stadion.
Stadion ini menghasilkan sekitar 1,1 juta kilowatt-jam energi per tahun sehingga diklaim berpotensi memberi daya hingga 80 persen bangunan di sekitar stadion.