Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Bangun Stadion Internasional di Sulsel, Seperti Apa?

Kompas.com - 20/06/2023, 05:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai penghubung kawasan barat dan timur Indonesia belum memiliki stadion internasional.

Padahal salah satu klub sepakbola asal Makasar yakni PSM Masakar merupakan juara Liga 1 Indonesia.

Selama ini, pertandingan sepakbola menggunakan Stadion BJ Habibie di Pare-Pare yang mana lokasinya dinilai cukup dan fasilitasnya pun kurang memadai.

Oleh karena itu, kunjungan Komisi V DPR RI Sulsel pada 15 Juni 2022 lalu membahas usulan pembangunan stadion internasional di Sulsel.

Sebetulnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah lama merencanakan pembangunan Stadion Andi Mattalatta (Mattoanging). Namun, hingga saat ini masih terkendala masalah hukum pembebasan lahan.

Baca juga: Nih Tarif 10 Hotel di Dekat Stadion Utama GBK, Lokasi Konser Coldplay

Dalam diskusi antara Tim Komisi V DPR RI, Pemprov Sulsel, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengungkapkan, ada tiga opsi yang mengemuka.

Ketiganya adalah melanjutkan pembangunan di tempat yang sama (Stadion Mattoanging), mengoptimalkan stadion yang sudah ada seperti Stadion Barombong, atau mencari lahan lain untuk pembangunan stadion.

"Stadion kita mempunyai beberapa opsi. Opsi pertama adalah melanjutkan yang sudah ada, terutama di tempat yang sama, tadi sudah disampaikan bahwa ada pengurangan kapasitas." kata Andi.

"Opsi kedua, kita optimalkan terutama yang berkaitan dengan Barombong meskipun ada beberapa permasalahan disana bisa kita selesaikan kalau memang lahannya belum sampai selesai. Kemudian opsi ketiga kami tawarkan untuk membangun pada daerah lain," lanjutnya.

Pada kesempatan kunjungan kerja tersebut, Kementerian PUPR diwakili oleh Plt Staf Ahli Menteri PUPR bidang Hubungan antar lembaga Asep Arofah Permana Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah dan para Kepala Balai di wilayah Sulawesi Selatan menanggapi usulan pembangunan stadion olaharga di Sulsel ini.

Prinsipnya, Kementerian PUPR siap membantu sepanjang ada payung hukumnya dan tentunya pembebasan tanahnya harus clear and clean.

“Kami bisa bantu bila jelas ada payung hukumnya sebagai landasan pengerjaan proyek tersebut," tegas Essy.

Untuk pembangunan stadion ini, Komisi V DPR RI akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk membantu Pemprov Sulsel dari sisi anggaran.

Ini dilakukan sambil menunggu kepastian lahan pembangunan yang disiapkan oleh Pemprov Sulsel, baik di lokasi yang ada saat ini maupun di lokasi lainnya/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com