Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inti Mitbana Resmi Rilis Green Bestari Park, Proyek Rp 1,1 Triliun

Kompas.com - 05/09/2023, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Termotivasi potensi pasar Indonesia yang demikian besar, Mitbana, perusahaan konsorsium antara Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, resmi meluncurkan Green Bestari Park, di Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (5/9/2023).

Green Bestari Park yang diestimasikan menelan nilai investasi Rp 1,1 triliun ini merupakan proyek kedua Mitbana di Indonesia yang dikerjasamakan dengan pengembang Nasional PT Intiland Development Tbk, di bawah bendera PT Inti Mitbana Development.

Sebelumnya, bersama Sinarmas Land, Mitbana membesut Hiera, hunian dengan luas pengembangan 108 hektar di BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

Baca juga: Setahun Perkawinan Intiland dan Mitbana Lahirkan Green Bestari Park

President dan COO Mitbana Joseph Ueda mengatakan, dengan populasi lebih dari 270 juta, Indonesia adalah pangsa pasar potensial dengan kebutuhan rumah yang terus meningkat.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang demikian masif, seperti jalan bebas hambatan berbayar (jalan tol), dan Mass Rapid Transit (MRT) East-West Line, menambah peluang bagi konsorsium untuk melakukan pengembangan rumah dengan konsep green township berbasis Transit Oriented Development (TOD).

"Area-area yang dilintasi pengembangan infrastruktur akan mengalami pertumbuhan pesat. Itulah yang kami yakini dari kerjasama dengan Intiland ini. Kami membawa ekspertis masing-masing, termasuk pengembangan perkotaan yang terintegrasi, teknologi konstruksi, dan konsep smart and green housing," urai Ueda menjawab Kompas.com.

Menurut Ueda, Mitbana akan memanfaatkan pengalaman Mitsubishi Corporation dalam mengurasi perkembangan perkotaan serta keahlian teknis Surbana Jurong terkait perencanaan dan desain perkotaan dalam berbagi praktik terbaik dari Jepang dan Singapura.

Baca juga: Oasis Central Sudirman, Ambisi Mitsubishi-Taspen Bangun Supertall Tertinggi di Indonesia

"Bersama Intiland, kami ingin menciptakan pembangunan berkelanjutan terdepan di Talaga Bestari dan mendorong pembangunan komunitas sosial yang inklusif," ucapnya.

Mitbana yang mengempit 70 persen kepemilikan dari aliansi ini menyediakan dukungan teknis untuk pembuatan rencana induk, desain perkotaan, dan infrastruktur Green Bestari Park.

Mitbana juga telah menyiapkan desain dan fitur-fitur pengembangan berkelanjutan, termasuk penyediaan area hijau dan central park, jalur pedestrian dan sepeda yang akan terhubung dengan area-area hijau di seluruh kawasan pengembangan.

Sementara Intiland akan lebih fokus pada persiapan lahan, pengembangan infrastruktur dan hubungan dengan pihak-pihak utama setempat terkait regulasi, serta penanganan proses kontruksi dari pengembangan baru kawasan ini.

Hal senada diungkapkan Deputy COO Mitbana dan Direktur Utama PT Inti Mitbana Development Daisuke Kobayashi. Baik Mitsubishi maupun Surbana Jurong akan membawa kebaruan dalam pengembangan kota terpadu, guna mengakomodasi kebutuhan kalangan urban perkotaan dengan mengutamakan prinsip-prinsip berkelanjutan.

Baca juga: Duet Mitbana dan Sinarmas Land Rilis Klaster Hunian Pertama di Hiera BSD City

Pengembangan berkelanjutan ini diharapkan dapat menumbuhkan gaya hidup yang selaras dengan lingkungan seraya menawarkan kenyamanan bagi para penghuni kami.

"Konsep hunian ini green housing dengan pemanfaatan teknologi konstruksi berkelanjutan. Modul-modul prefabrikasi dibuat secara industrial di pabrik untuk kemudian dirakit di lokasi pembangunan. Ini hemat waktu, biaya, dan tenaga, juga ramah lingkungan," jelas Kobayashi.

Green Casa di Green Bestari ParkInti MItbana Development Green Casa di Green Bestari Park
Sementara itu Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk Permadi Indra Yoga mengungkapkan, kolaborasi ini bertujuan untuk meremajakan kawasan Talaga Bestari dan memfasilitasi pembangunan komunitas sosial yang majemuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com