Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layani Kegiatan Bongkar Muat, STS Crane Batu Ampar Mulai Difungsikan

Kompas.com - 04/09/2023, 11:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ship to Shore (STS) Crane di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), yang didatangkan dari Korea Selatan pada April 2023, telah resmi melayani bongkar muat, Senin (4/9/2023).

Sebelum dioperasikan, STS Crane ini telah melalui proses uji coba dan commissioning.

Selain itu, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam juga telah melakukan sosialisasi kepada Asosiasi Jasa Kepelabuhanan, termasuk penyesuaian tarif bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar.

Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan, dengan dioperasikannya STS Crane ini, pelayanan bongkar muat peti kemas di Terminal Umum Batu Ampar akan menjadi lebih cepat dan efisien.

"BP Batam berupaya mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar yang lebih modern dengan menggunakan teknologi terkini untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas," kata Dendi usai meninjau Pelabuhan Bongkar Muat Batuampar, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Pelabuhan Batu Ampar Didatangi Sesmenko Perekonomian

STS Crane dengan bobot 760 ton ini memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 box kontainer per jam. Sehingga, dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar.

"Dengan alat bongkar muat konvensional, kecepatan bongkar muat peti kemas dalam 1 jam hanya bisa memindahkan 4-8 box kontainer, namun dengan STS Crane yang baru ini kapasitas bongkar muatnya meningkat hingga 35 box kontainer per jam," terang Dendi.

Dengan dimulainya pengoperasian STS Crane ini, proses bisnis Terminal Umum Batu Ampar secara bertahap akan dilakukan beberapa penyesuaian.

Jika sebelumnya, kegiatan bongkar muat peti kemas di Terminal Umum Batu Ampar dilakukan oleh Perusahaan Bongkar Muat, setelah STS Crane beroperasi, kegiatan bongkar muat peti kemas dilakukan oleh pegawai BP Batam.

Dengan demikian, penyesuaian proses bisnis ini juga berlaku untuk pengurusan proses administrasi keuangan dan operasional bongkar muat peti kemas yang saat ini dikoordinir oleh BP Batam.

Selain percepatan layanan, seluruh proses bongkar muat peti kemas baik domestik maupun internasional di Terminal Umum Batu Ampar akan diprioritaskan menggunakan alat bongkat muat asal Korea ini.

Baca juga: Resmi Naik, Tarif Bongkar Muat Peti Kemas di Pelabuhan Batam

Adapun tarif bongkar muat peti kemas ini mengacu pada Peraturan Kepala (Perka) BP Batam Nomor 4 Tahun 2023.

Dalam peraturan tersebut, untuk tarif Container Handling Charge (CHC) peti kemas FCL (Full Container Load) ukuran 20 Feet Isi sebesar Rp 603.000 per boks, ukuran 20 Feet Kosong sebesar Rp 440.000 per boks, ukuran 40 Feet Isi sebesar Rp 875.000 per boks, dan ukuran 40 Feet Kosong sebesar Rp 655.000 per boks.

"Tentunya perubahan proses bisnis di Terminal Batu Ampar bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa dan telah mendapat dukungan dari semua pihak," pungkas Dendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com