JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek ibu kota negara baru terus dikejar penyelesaiannya oleh pemerintah.
Saat ini, tengah digarap adalah pembangunan infrastruktur dasar, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Namun demikian, pembangunan fasilitas lain di IKN tidak bisa mengandalkan APBN saja, melainkan membutuhkan kolaborasi dari investor swasta.
Saat ini, tercatat sudah ada sejumlah pengembang raksasa tanah air yang juga disebut naga properti Indonesia berkomitmen untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mereka di antaranya Agung Sedayu Group dan Salim Group, Pakuwon, Sinarmas Land, Ciputra, maupun Summarecon.
Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Senin (4/9/2023).
Lantas, akan membangun para pengembang ini di IKN? Informasi selengkapnya baca di sini Ini Daftar Konglomerat yang Terjun ke IKN
Kinerja apartemen jual di Jakarta sedang menunjukkan kondisi yang tidak baik.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta Chandra Rambey saat memaparkan hasil survei REI DKI Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Data menunjukkan, 51,7 persen responden mengatakan, jumlah penjualan apartemen di Jakarta hanya mencapai kurang dari 10 unit per bulan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.