Layanan 24 Jam, Mitra Pelabuhan Pangkalbalam Dikenalkan Standar K3

BANGKA, KOMPAS.com - Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung semakin padat. Bahkan khusus kapal roro, layanan pelabuhan siaga selama 24 jam non-stop.

Guna menghindari terjadinya kecelakaan kerja atau zero accident, mitra pelabuhan dibekali keterampilan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

General Manager Pelindo Cabang Pangkalbalam Regional 2 Achmad Yoga Suryadarma mengatakan, pelabuhan merupakan salah satu tempat yang tidak terlepas dari berbagai potensi bahaya yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan para pekerja.

Baca juga: Pendangkalan Pelabuhan di Bangka Kian Parah, HNSI: Pengerukan Tak Perlu Duit Negara

Melalui pelatihan dan pengenalan alat diharapkan seluruh pekerja yang melakukan kegiatan di lini satu Pelabuhan Pangkalbalam bisa lebih menerapkan K3.

"Kami juga mengingatkan agar pekerja dalam lingkungan kerja mereka selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)," ujar Achmad di Pangkalpinang, Selasa (22/8/2023).

Saat pertemuan dengan mitra usaha, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam menginisiasi penandatanganan Komitmen K3.

Senior Manager HSSE Pelindo Regional 2 Frida Ervina Sitorus di hadapan stakeholders membawakan materi berjudul Menciptakan Lingkungan Kerja yang Berbudaya K3. Materi tersebut bertujuan untuk refreshment dan mematangkan pemahaman tentang K3.

Selanjutnya diserahkan bantuan berupa APD pada Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Pangkalbalam untuk mendukung kegiatan bongkar muat yang diserahterimakan secara simbolis kepada para mandor dan ketua koperasi TKBM.

Baca juga: Resmi Naik, Tarif Bongkar Muat Peti Kemas di Pelabuhan Batam

"Kami sangat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo yang telah membantu alat keselamatan K3 kepada para TKBM," ujar Ketua Koperasi TKBM Pangkalbalam Hazali AM.

Dia berharap bantuan alat K3 dapat meningkatkan produktivitas TKBM dalam melakukan bongkar muat barang, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat di daerah.