Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka "Backlog" Masih Tinggi, Ingria Fokus Bangun Rumah MBR

Kompas.com - 02/09/2023, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya angka backlog hunian yang masih mencapai 12,71 juta mendorong PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) tetap fokus membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Corporate Secretary Ingria Eka Maolana memastikan hal itu saat paparan publik yang digelar pada Rabu (23/8/2023).

“Ingria fokus untuk menjadi pengembang perumahan bagi MBR untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat yang setiap tahun terus meningkat. Ini kami lakukan semenjak Perusahaan didirikan tahun 2013 sampai dengan ke depannya,” ujar Eka.

Ingria yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GRIA, melakukan ekspansi bisnis di luar Pulau Jawa, tepatnya di Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Saat Beli Rumah Subsidi, Ternyata MBR Tak Perlu Bayar BPHTB

“Tingginya kebutuhan rumah bukan saja terjadi di kota-kota besar di Jawa, di Samarinda juga terjadi, sehingga kami mengembangkan perumahan di sana untuk memenuhi kebutuhan warga Samarinda yang masih belum memiliki rumah dan membutuhkan rumah utamanya bagi MBR,” tambah Eka.

Di Samarinda, Ingria mengembangkan Perumahan New Mahakam Grande (NGM) yang terletak di Lok Bahu, dengan total lahan seluas 252.630 meter persegi.

New Mahakam Grande (NGM) hadir dengan harga terjangkau, namun tanpa mengurangi kualitas bangunan dan kenyamanan serta keamaan penghuninya.

Lokasi NGM berada dekat pusat ekonomi, hanya 30 menit dari City Centrum, 10 menit ke Islamic Center Samarinda, serta 8 menit ke jalan raya Juanda yang merupakan jalan utama di Samarinda.

Saat ini, lahan yang masih dikembangkan seluas 195.295 meter persegi, sisanya seluas 57.335 meter persegi telah dibangun perumahan dan diserahterimakan kepada MBR.

Baca juga: Pengembang Harap Pemerintah Lebih Perhatikan Perumahan MBR

Masih di Samarinda, Ingria juga telah menyiapkan pembangunan perumahan di Mahakam Grande City (MGC) dengan lahan seluas 897.622 meter persegi.

“Melihat antusiasnya MBR di NGM, kami akan segera memulai pembangunan proyek perumahan MGC. Semoga tahun 2024 dapat dilaksanakan,” ungkap Eka.

Selain di Samarinda, Ingria juga mengembangkan 10 perumahan dan apartemen MBR yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Sumedang, Karawang, Bandung, hingga Samarinda.

Sepuluh perumahan dan apartemen tersebut adalah Bukit Esma Cicalengka, Gria Panorama Cimanggung, dan The Valley Esma yang berlokasi di Bandung dan sekitarnya. Di Sumedang, Ingria mengembangkan Perumahan Gria Panorama.

Selanjutnya wilayah Bekasi dan Karawang, ada Perumahan Griya Indah Cibarusah di Bekasi, Perumahan Puri Artha Kencana dan Perumahan Puri Epicentrum yang berlokasi di Karawang.

Sementara untuk apartemen, Ingria membangun dan mengembagkan Apartemen Epicentrum Sepatan yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com