Diresmikan Jokowi, TMII Siap Jadi Lokasi Pameran KTT Ke-43 ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (1/9/2023).

Penataan sarana dan prasarana di kawasan TMII utamanya dalam rangka persiapan sebagai venue pertemuan tingkat internasional di Jakarta, seperti KTT G20 2022 dan KTT ASEAN 2023 dalam waktu dekat.

Tepatnya, akan menjadi lokasi pameran (spouse program) dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Namun, sekaligus mengembalikan TMII sebagai ikon dan ruang publik skala besar di Jakarta, seperti GBK dan Taman Margasatwa Ragunan yang telah menjadi destinasi wisata masyarakat sejak tahun 1970-an.

Baca juga: Ingin Nikmati Malam Tahun Baru di TMII? Pengunjung Wajib Bayar Tiket Masuk Rp 50.000

Peresmian revitalisasi TMII ditandai dengan penekanan ipad dan penandatanganan prasasti oleh Jokowi didampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Jokowi mengatakan, kegiatan revitalisasi TMII merupakan upaya untuk merawat kawasan dan bangunan lama bersejarah serta menjadikannya sebagai ikon baru kebanggaan Indonesia.

"Masyarakat sekarang dapat mengunjungi dan menikmati wajah baru TMII yang tertata rapi, lebih hijau, indah, dan nyaman," tegasnya, dikutip dari siaran pers, Sabtu (1/9/2023).

Dok. Kementerian PUPR Suasana malam di TMII usai revitalisasi.

Konsep revitalisasi TMII telah dikembalikan seperti master plan awal yakni mengusung konsep kawasan hijau dengan 70 persen ruang terbuka hijau (RTH) dan 30 persen bangunan.

"Dengan mengusung konsep inklusif, culture (budaya), dan smart (cerdas), saya yakin dengan wajah baru TMII ini akan menjadi ikon besar pariwisata di Jakarta dan tentu juga menjadi kebanggaan Indonesia," terang Jokowi.

Sementara Basuki menjelaskan, penataan kawasan TMII dilakukan Kementerian PUPR secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.

“TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak tahun 1970-an. Kementerian PUPR memulai revitalisasi sejak Januari 2022 hingga selesai pada Oktober 2022 lalu. Hal ini sesuai perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan TMII dengan wajah barunya sebagai destinasi wisata rakyat yang lebih hijau, nyaman, dan sehat," ucap dia.