Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2023, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto mendorong pembangunan rumah milik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) milenial di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pasalnya, sebanyak 16.000 orang ASN akan dipindah tugaskan ke IKN pada tahun 2024 mendatang.

Para ASN muda tersebut diproyeksikan akan berkarir dan tinggal dalam jangka waktu yang lama di IKN.

"Mereka bukan sementara, tapi memang akan berkarir selanjutnya, menikah, berkeluarga, dan tinggal di sana," ujar Iwan menjawab Kompas.com dalam konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Pembangunan rumah milik tersebut nantinya akan dilaksanakan oleh investor dan menyesuaikan dengan rencana awal pengembangan IKN.

"Nah kalau lokasi memang di dalam Urban Design Development-nya memang sudah disediakan ada beberapa titik yang ditawarkan saat ini oleh Otorita IKN (OIKN) untuk dibangun investor," imbuh Iwan.

Sementara pemerintah sudah menyiapkan rumah dinas berbentuk rumah susun (rusun) atau apartemen untuk ASN dan TNI/Polri.

Baca juga: Kejar Tayang Proyek Rusun ASN di IKN, Konstruksi Mulai September 2023

Hanya, rumah dinas ini terbilang kurang cocok digunakan sebagai tempat tinggal ASN beserta keluarga kecilnya, sehingga penyediaan hunian di luar rumah dinas menjadi penting.

Terdapat dua skema pembangunan rusun ASN tersebut, yakni porsi pemerintah sebanyak 47 tower senilai Rp 9,4 triliun dan porsi Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Terbaru, proyek 47 tower rusun/apartemen untuk ASN dan TNI/Polri di IKN baru saja dikontrak pada Jumat ini.

"Baru saja tadi, barusan saja terkontrak," ucap.

Secara rinci, Iwan menjelaskan APBN yang dialokasikan untuk proyek ini pada tahun 2023 adalah sekitar Rp 3,7 triliun dan sisanya sekitar Rp 5,7 triliun pada tahun 2024.

Kemudian, proyek ini akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO).

Karena diburu waktu, groundbreaking ditargetkan bisa dilaksanakan pada pertengahan September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com