Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2023, 05:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 10 Agustus 2023, pembangunan fisik proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) Batch 1 telah tembus 40,01 persen.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis H Sumadilaga mengungkapkan, rata-rata progres fisik proyek infrastruktur setiap minggunya naik 2 persen.

Danis mengungkapkan, terdapat 39 total paket proyek infrastruktur pada batch 1 dengan nilai Rp 24 triliun.

"Batch 1 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun sudah 40,0131 persen status 10 Agustus (2023), 3 Agustus (2023) baru 38 (persen). Jadi, ini rata-rata progres kalau diperhatikan setiap minggu dua persen," terang Danis dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Oleh karenanya, dia optimistis pada akhir tahun mendatang, progres pembangunan proyek infrastruktur di IKN batch 1 akan tembus 70 persen.

Baca juga: HUT RI Tahun 2024 Digelar di IKN, Waskita Beton Kejar Suplai Readymix

Optimisme ini muncul lantaran pembangunan gedung-gedung akan terlihat hingga ke bagian atas bangunan.

Contoh pembangunan proyek infrastruktur di IKN pada batch 1 bidang sumber daya air (SDA) yakni Bendungan Sepaku Semoi.

"Sudah selesai sekarang pekerjaan finishing (penyelesaian) seperti pemasangan batu dan sebagainya," tambah Danis.

Sehingga, pembangunannya diharapkan selesai pada Agustus ini. Sehingga, September akan diisi air (impounding) dan diresmikan sekitar Oktober atau November.

Lalu, prasarana Intake dan jaringan pipa transmsis Sungai Sepaku yang sudah selesai dibangun.

"Kemudian, Intake Sepaku itu sudah 100 persen selesai. Nah, memang sumber air baku kita dari Intake Sepaku ini," katanya.

Selanjutnya pada bidang Bina Marga, untuk pembangunan jalan di dalam KIPP dan jalan sumbu kebangsaan sisi barat sudah tembus 49,60 persen.

Sedangkan di bidang Cipta Karya, pembangunan bangunan gedung Istana Negara dan lapangan upacara di kawasan Istana Kepresidenan di IKN telah mencapai 21,09 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com