Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I-2023, SMF Raup Pendapatan Rp 982 Miliar

Kompas.com - 11/08/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,6 triliun baik untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun komersial hingga Kuartal II-2023.

Angka ini meningkat 5,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sekitar Rp 4,3 triliun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menuturkan, sesuai dengan rencana kerja tahun 2023, SMF akan terus bergiat mendorong bangkitnya industri perumahan di Tanah Air, baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat yang telah diberikan oleh Pemerintah.

"Sementara untuk memenuhi pendanaan penyaluran pembiayaan, SMF telah menerbitkan Surat Utang dan menerima Term Loan sebesar Rp 3 triliun," ujar Ananta, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Benahi 22 Rumah Kumuh di Mataram NTB, SMF Gelontorkan Rp 1,5 Miliar

Dari aktivitas usaha tersebut, Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan ini mampu membukukan pendapatan Rp 982 miliar dari total target hingga akhir tahun Rp 2 triliun.

Sedangkan aset tercatat Rp 34,2 triliun lebih tinggi dari posisi akhir tahun 2022, begitu juga dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp 17,7 triliun dan Rp 16,4 triliun. Adapun laba bersih mencapai Rp 245 miliar.

Dengan capaian bisnis tersebut, secara kumulatif Perseroan telah mengalirkan dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan sebesar Rp 94,63 triliun yang terdiri dari penyaluran pembiayaan dan pembelian KPR sebesar Rp 81,02 triliun, serta sekuritisasi KPR sebesar Rp 13,61 triliun.

"Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,87 juta debitur," imbuh Ananta.

Perseroan juga aktif dalam merealisasikan penerbitan surat utang sebagai bagian dari upaya dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur KPR.

Sepanjang Kuartal II-2023, Perseroan telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2023 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp 2 triliun.

Obligasi ini merupakan penerbitan terakhir dari plafon penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI SMF untuk selanjutnya akan dibuka plafon penerbitan Obligasi Bekelanjutan VII SMF dan Sukuk Musyarakah Berkelanjutan I SMF.

Sejak tahun 2009 hingga Juni 2023 SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 52 kali dengan total Rp 52,4 triliun yang terdiri dari 39 kali penerbitan Obligasi dan Sukuk Mudharabah (penawaran umum) sebesar Rp 47,63 triliun, 12 kali Medium Term Notes (penawaran terbatas) sebesar Rp 4,67 triliun, dan satu kali penerbitan Surat Berharga komersial sebesar Rp 120 miliar.

Selain itu SMF juga konsisten dalam menghadirkan pendanaan kreatif (creative financing) sebagai bagian dari upaya keberlanjutan melalui sekuritisasi aset KPR untuk menyediakan sumber pendanaan jangka menengah panjang bagi pembiayaan perumahan.

Sekuritisasi dapat menjadi solusi perbankan dalam mengatasi risiko maturity mismatch dan menekan gap kepemilikan dan kepenghunian rumah di Indonesia yang dicanangkan oleh Pemerintah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com