Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis untuk Masyarakat Tidak Mampu, Rumah Singgah Mahligai Keris Diresmikan

Kompas.com - 11/08/2023, 12:02 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Rumah Layanan Singgah Insan Kepri Sehat "Mahligai Keris" yang terletak di Perumahan Kartini No 29 - 30 Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Diresmikan, Kamis (10/8/2023).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad sendiri mengaku sangat bangga, atas keberadaan rumah singgah yang telah diresmikan ini.

Sebab, khusus di Jakarta saja, sampai hari ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat, terutama mereka yang tengah berobat.

Terbukti, hampir semua kamar di rumah layanan singgah Jakarta, terus terisi pasien dan keluarga pendamping. Ini membuktikan, kalau masyarakat Kepri yang tengah berobat, memang membutuhkan layanan ini.

Baca juga: Dinamai Raja Ahmad Engku Haji Tua, Rumah Singgah Kepri di Jakarta Resmi Digunakan

“Karenanya kami bersyukur, keberadaan rumah singgah telah dimanfaatkan dan membantu meringankan beban masyarakat yang tengah berobat,” ungkap Ansar.

Ansar menjelaskan, rumah singgah yang hari ini diresmikan, untuk sementara baru tersedia 5 kamar dengan 16 tempat tidur. Meski begitu, kedepan penambahan tempat tidur akan terus dilakukan.

“Target kami tahun 2024 nanti, rumah singgah di Batam ini bisa mencapai 50 tempat tidur,” sebut Ansar.

Jumlah ini akan sama dengan keberadaan rumah singgah yang ada di Jakarta. Mengingat keberadaan rumah singgah milik Pemprov Kepri, baik di Jakarta ataupun Batam, memang diniatkan guna membantu masyarakat, khususnya yang tengah menjalani pengobatan.

Ansar tidak lupa meminta kepada masyarakat yang akan menggunakan sarana dan prasarana rumah singgah, untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan.

Baca juga: Minggu Ini, Rumah Singgah Kepri Diresmikan, Ini Cara Memanfaatkannya

Mengingat rumah singgah ini, akan terus dipergunakan untuk melayani semua masyarakat Kepri yang kurang mampu.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kepri Abdullah menambahkan, kehadiran rumah singgah sendiri dimaksudkan untuk membantu masyarakat Kepri yang berasal dari kepulauan, dan tengah menjalani pengobatan di Batam. 

Meski baru dibuka Kamis (10/8/2023), tetapi rumah singgah Mahligai Keris telah menerima pasien dan keluarganya per 5 Agustus 2023 lalu.

“Ada lima pasien saat ini, yang berasal dari Bintan, Lingga dan juga Kepulauan Anambas,” pungkas Abdullah.

Kegiatan juga disejalankan dengan penyerahan bantuan bea siswa bagi mahasiswa jenjang pendidikan dalam negeri, dengan penerima sebanyak 1.500 orang, 400 penerima diantaranya dari Batam.

Baca juga: Hasil Temuan BPK, Penyaluran Rumah Subsidi Tidak Tepat Sasaran

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hibah kendaraan ambulance dan juga mobil jenazah sebanyak 27 unit.

Ada juga bantuan tujuh unit alat berupa tenda, kompang dan juga seragam hadroh. Terakhir, dilaksanakan penyerahan secara simbolis bendera merah putih untuk masyarakat Kepri, yang merupakan bagian dari program gerakan 10 juta bendera merah putih secara nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com