Hingga Akhir 2023, BP Tapera Bakal Guyur Pembiayaan Rumah Rp 12 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - BP Tapera siap menyalurkan dana untuk program Rumah Tapera sebanyak 111.591 unit senilai Rp 12,12 triliun pada sisa waktu Semester II-2023.

Dikutip dari laman BP Tapera pada Kamis (10/08/2023), jumlah itu terdiri dari dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 102.773 unit senilai Rp 11,02 triliun dan dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebanyak 8.818 unit senilai Rp 1,1 triliun.

BP Tapera akan mengoptimalkan penyaluran pembiayaan perumahan sesuai target tersebut melalui mitra strategis yaitu bank penyalur dan pengembang.

Komisioner BP Tapera, Adi Setianto mengatakan, pihaknya optimistis bisa mencapai target penyaluran FLPP sebanyak 229.000 unit rumah senilai Rp 25,18 triliun, dan pembiayaan Rumah Tapera untuk ASN sebanyak 12.072 unit senilai Rp 1,5 triliun.

"Kami berupaya optimal untuk terus mewujudkan rumah yang berkualitas, tepat sasaran dan dihuni dengan terus melakukan inovasi dan layanan prima, sehingga penyaluran dana FLPP maupun Tapera dapat terealisasi sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah," terangnya.

Baca juga: REI Usul Rumah Rp 300 Juta untuk ASN dan TNI-Polri Bebas PPN

Adapun berdasarkan data per 4 Agustus 2023, BP Tapera telah menyalurkan dana FLPP sebanyak 126.227 unit senilai Rp 14,16 triliun.

Penyaluran itu tersebar di 9.233 perumahan yang dibangun oleh 6.230 pengembang dari 38 Bank Penyalur di 33 provinsi dan 386 kabupaten/kota.

Sementara untuk pembiayaan Rumah Tapera untuk ASN, BP Tapera telah merealisasikan sebanyak 3.254 unit senilai Rp 369,1 miliar.